REPUBLIKA.CO.ID, gIANYAR - Seluruh pemain Bali United Basketball bersama dengan jajaran tim kepelatihan dan ofisial melakukan tradisi Melukat menjelang dimulainya Indonesian Basketball League (IBL) 2023.
Tradisi melukat merupakan upacara pembersihan diri dengan air suci yang dilakukan oleh umat Hindu di Pulau Bali di beberapa tempat, mulai dari tempat bersejarah, di pura, hingga tempat pemandian ataupun laut.
"Tradisi melukat ini adalah salah satu bentuk persiapan tim menjelang dimulainya ajang Indonesian Basketball League 2023," ujar Manajer Bali United Basketball Sigit Sugiantoro di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali, Rabu (11/1/2023).
Ia mengatakan sebelum berlaga dalam IBL 2023 persiapan yang dilakukan tidak hanya di atas lapangan saja, tetapi aspek mental dan jiwa para pemain Tridatu Warriors juga harus dimatangkan dan memohon kepada yang Tuhan agar bisa mendapat hasil terbaik.
"Intinya melukat hari ini bertujuan untuk membersihkan jiwa dari segala pikiran kotor, menghilangkan segala aura negatif dan bisa memberikan aura positif ke semua pemain dan ofisial," kata dia.
Sigit Sugiantoro menjelaskan setelah menjalani melukat diharapkan raga dan jiwa seluruh pemain dan ofisial Bali United Basketball siap untuk menjalani Indonesian Basketball League 2023 dan bisa mendapat hasil terbaik.
"Dengan jiwa dan raga yang telah bersih semoga Bali United Basketball dapat semakin kompak baik di dalam maupun luar lapangan," tambah dia.
Bali United Basketball dijadwalkan akan bertanding melawan RJ Amartha Hangtuah Jakarta pada hari pertama Kompetisi Indonesian Basketball League 2023 Seri 1 yang akan diselenggarakan di Kota Denpasar pada 14 Januari mendatang.
Kompetisi bola basket tertinggi di Indonesia itu akan mempertandingkan delapan seri yang diikuti oleh 16 tim basket elit yang saling bertarung untuk menjuarai kompetisi basket tertinggi di Indonesia itu.