REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan ini mengalami tren penurunan. IHSG terlihat belum beranjak dari rentang konsolidasinya.
"Masih tercatatnya capital outflow secara year to date membuat IHSG cenderung bergerak melemah," ujar CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, Kamis (12/1/2023).
Namun, peluang koreksi dapat terus dimanfaatkan oleh investor dengan target investasi jangka menengah-panjang. Ini tentunya harus dilakukan dengan pemilihan saham yang tepat dengan fundamental yang kuat.
Yugen memprediksi pergerakan IHSG ada di rentang support 6.542 hingga resisten 6.741
Saham pilihan hari ini di antaranya AKRA, ICBP, BBCA, AALI, SMGR, TLKM, JSMR, dan ASRI.
IHSG Rabu (11/1/2023) ditutup melemah 38,05 poin atau 0,57 persen ke posisi 6.584,45. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,14 poin atau 0,68 persen ke posisi 894,95.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.144.698 kali transaksi dengan jumlah saham, yang diperdagangkan sebanyak 17,05 miliar lembar saham senilai Rp 12,18 triliun. Sebanyak 198 saham naik, 350 saham menurun, dan 162 tidak bergerak nilainya.