Kamis 12 Jan 2023 07:22 WIB

Jajal Sinetron Vertikal, Meriam Bellina Merasa Terhormat Kolaborasi dengan Sineas Muda

Meriam Bellina membintangi sinetron vertikal terbaru berjudul 'Setelah Asmara'.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Qommarria Rostanti
Meriam Bellina (kiri) bermain sinetron terbaru berjudul
Foto: Dok.SnackVideo
Meriam Bellina (kiri) bermain sinetron terbaru berjudul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris senior Meriam Bellina kembali hadir menghibur penggemar lewat peran antagonis terbarunya. Namun berbeda dengan proyek-proyek yang pernah dia lakukan sebelumnya, peran antagonis yang Meriam lakoni kali ini akan muncul dalam sinetron berformat vertikal (sinetron dengan tampilan rasio layar vertikal).

"Saya menjadi mertua yang antagonis, yang haus harta," ujar Meriam dalam peluncuran drama video pendek SinetronSnack di Jakarta, Rabu (11/1/2023).

Baca Juga

Meriam mengungkapkan, sinetron vertikal yang dia bintangi kali ini berjudul "Setelah Asmara". Sinetron ini digarap oleh kreator konten Kiki Armando yang biasa memproduksi konten bertema religi dan kebaikan melalui platform SnackVideo.

Meski memiliki jam terbang yang jauh lebih tinggi, Meriam tak merasa ragu untuk menjajal format sinetron yang baru dan bekerja sama dengan sineas-sineas yang lebih junior. Sebaliknya, Meriam justru merasa mendapatkan sebuah kehormatan bisa bekerja dengan para sineas muda yang sedang merintis karier.

"Bagi saya, bertemu yang baru-baru mulai (merintis karier) itu suatu kehormatan juga. Begitu banyak anak muda yang mau berkreasi, melampiaskan bakat-bakat mereka, dan ada platformnya. Luar biasa banget," lanjut Meriam.

Dalam bekerja, Meriam mengatakan istilah senioritas tak berlaku baginya. Menurut Meriam, semua rekan-rekan kerjanya adalah rekan yang sama dan setara.

"Kita berkarya bersama, bekerja bersama, memberikan sesuatu yang sama, dan mendapatkan hasil yang sama," ujar aktris kelahiran 10 April 1965 tersebut.

Terlibat dalam proyek sinetron vertikal juga memberikan pengalaman baru bagi Meriam. Menurut Meriam, proses produksi sinetron vertikal sangat cepat, santai, praktis, dan dinamis. Dia sangat menikmati seluruh proses produksi sinetron berformat vertikal.

"Tidak bertele-tele. Setiap adegan bisa menyampaikan apa yang ingin disampaikan, singkat tetapi padat," ujar Meriam.

Menjajal format sinetron yang baru tentu memberikan tantangan yang berbeda pula. Akan tetapi, Meriam melihat tantangan ini sebagai sebuah pengalaman baru yang menyenangkan. Meriam menilai keberadaan tantangan justru diperlukan agar orang-orang bisa terus berkreasi.

"Tantangan itu menyenangkan dan sebuah keharusan, kalau enggak ada (tantangan), gimana kita bisa berkreasi," lanjut Meriam.

"Setelah Asmara" merupakan salah satu dari tiga SinetronSnack yang baru saja dirilis di platform SnackVideo. Sinetron yang terdiri dari episode-episode berdurasi pendek ini berkisah mengenai seorang istri bernama Asmara yang mendapatkan perlakuan kurang baik dari suami dan mertuanya. Namun, Asmara tak menyerah pada nasib buruk dan memilih untuk bangkit.

SinetronSnack merupakan konten drama khas sinetron yang dikemas dengan konsep berbeda. Sinetron ini hanya terdiri dari beberapa episode dengan durasi sekitar 150 detik hingga tiga menit.

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement