REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, kembali merombak direksi dan pejabat BUMD DKI yang baru diangkat era Anies Rasyid Baswedan. Kini, giliran direksi PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) yang mendapat giliran penyegaran, tepatnya M Yana yang dicopot dan diganti M Kuncoro Wibowo sebagai Direktur Utama Transjakarta.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BUMD DKI Jakarta, Fitria Rahadiani mengatakan, pengangkatan M Kuncoro dilakukan melalui keputusan para pemegang saham di luar rapat umum pemegang saham (RUPS) yang ditandatangani Heru di Jakarta pada Rabu (11/1/2023). Keputusan itu, kata dia, juga menjadi dasar perhatian Transjakarta sebagai salah satu transportasi publik utama di Jakarta.
"Pergantian (Dirut) ini merupakan bagian dari upaya dan strategi yang dilakukan para pemegang saham, untuk melakukan penyegaran dalam jajaran pengurus Transjakarta. Sehingga, diharapkan Transjakarta mampu memaksimalkan pelayanan transportasi umum kepada warga Jakarta," ujar Fitria dalam keterangannya di Jakarta, kemarin.
Selain itu, Fitria menambahkan, figur M Kuncoro layak diberikan kesempatan dalam membawa pembaruan terhadap internal maupun eksternal organisasi Transjakarta ini. Hal ini, kata dia, lantaran pengalamannya M Kuncoro dalam mengurus transportasi massal, seperti PT Kereta Api Indonesia (KAI).
"M Kuncoro Wibowo memiliki pengalaman pekerjaan dalam transformasi perusahaan, salah satunya di PT KAI (Persero). Diharapkan ia mampu mewujudkan PT Transportasi Jakarta menjadi katalis integrasi, dan menguatkan sistem internal, untuk keamanan, kenyamanan dan keselamatan transportasi publik," tutur Fitria.
Menyoal Komisaris Utama (Komut) Transjakarta Sudirman Said yang resmi telah mengundurkan diri sambung dia, diumumkan penggantinya adalah Luky Arliansyah. Luky yang sebelumnya sebagai Komisaris ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Komut. Selain itu, ada pula pengangkatan Bambang Eko Martono sebagai Komisaris, yang diharapkan Fitria bisa meningkatkan pengawasan atas kinerja Perseroan.
"Penggantian Dirut dan jajaran Dewan Komisaris telah dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan. Semoga Dirut dan jajaran Dewan Komisaris yang baru mampu melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab," ucap Fitria.
Sebelumnya, akhir November lalu, Heru Budi, juga merombak direksi dan komisaris PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang ikut serta dalam ajang Formula E 2022 dan pembangunan JIS. Beberapa pekan sebelum itu, dirinya juga merombak jajaran direksi dan komisaris di PT MRT Jakarta, tepatnya pada Rabu (26/10/2022). Padahal, dirinya baru 10 hari menjabat Pj Gubernur DKI Jakarta kala itu.