Kamis 12 Jan 2023 08:47 WIB

Mayoritas Anak Muda 'Main' Medsos 2 Jam Lebih Sehari

Jika tak hati-hati, alih-alih mendapat hal positif, malah akan terimbas hal negatif.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Sebanyak 78 persen anak muda menghabiskan waktu dua jam lebih untuk berselancar di media sosial (medsos). (ilustrasi)
Foto: Republika
Sebanyak 78 persen anak muda menghabiskan waktu dua jam lebih untuk berselancar di media sosial (medsos). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media sosial saat ini menjadi sumber informasi utama bagi warganet. Berdasarkan data Status Literasi Digital di Indonesia 2021 dari Katadata dan Kominfo, 73 persen warganet Indonesia menjadikan media sosial sebagai rujukan untuk mendapatkan informasi, mengalahkan sumber lainnya seperti televisi, situs berita daring, radio, dan sebagainya. 

Executive Director ICT Watch, Indriyatno Banyumurti, mengatakan, berbicara soal anak muda, berdasarkan studi yang dilakukan Hipwee pada Gen-Z dalam buku Menatap 2023 menyebutkan bahwa 78 persen anak muda menghabiskan waktunya lebih dari dua jam sehari untuk mengakses media sosial.

Baca Juga

"Jadi bisa kita bayangkan bagaimana kebergantungan anak muda saat ini terhadap media sosial. Jika tidak hati-hati, alih-alih mendapatkan hal yang positif, mereka akan terimbas dengan dampak negatif yang dihadirkan oleh media sosial," ujarnya kepada Republika.co.id, Rabu (11/1/2023).

Indriyatno mengatakan, ada kecenderungan media sosial ini akan membentuk cara pandang anak muda dalam melihat kehidupan. Ketika anak-anak muda melihat bagaimana di medsos orang tampak kaya, good looking, punya barang mewah, liburan, dan segala bentuk "kebahagiaan" yang kasat mata, mereka akan melihat bahwa kebahagiaan itu bisa didapat dengan cara seperti yang ditampilkan di medsos.