Kamis 12 Jan 2023 09:22 WIB

MediaWave: Erick Thohir Jadi Menteri Terbaik versi Netizen di Pengujung 2022

Nama Erick Thohir unggul jauh dalam analisis MediaWave dibandingkan menteri lain

Menteri BUMN Erick Thohir. Platform monitoring dan analisis media sosial pertama di Indonesia, MediaWave, melakukan monitoring dan analisis percakapan dan pemberitaan media sosial terkait para menteri di Kabinet Indonesia Maju selama periode 1 Desember hingga 31 Desember 2022.  terdapat lima menteri terbaik di media sosial yang mana Menteri BUMN, Erick Thohir, menduduki peringkat teratas dengan EMSS sebesar 23,11 persen dan total percakapan sebanyak 220,518.
Foto: ANTARA/Yudi
Menteri BUMN Erick Thohir. Platform monitoring dan analisis media sosial pertama di Indonesia, MediaWave, melakukan monitoring dan analisis percakapan dan pemberitaan media sosial terkait para menteri di Kabinet Indonesia Maju selama periode 1 Desember hingga 31 Desember 2022. terdapat lima menteri terbaik di media sosial yang mana Menteri BUMN, Erick Thohir, menduduki peringkat teratas dengan EMSS sebesar 23,11 persen dan total percakapan sebanyak 220,518.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform monitoring dan analisis media sosial pertama di Indonesia, MediaWave, melakukan monitoring dan analisis percakapan dan pemberitaan media sosial terkait para menteri di Kabinet Indonesia Maju selama periode 1 Desember hingga 31 Desember 2022.

General Manager Analyst of Mediawave, Nadia Shabilla, mengatakan, dari data percakapan tersebut, MediaWave juga menganalisis persepsi publik yang terbagi menjadi tiga parameter, yaitu sentimen positif, sentimen negatif dan sentimen netral, yang kemudian dibuat suatu formulasi yang dinamakan Earned Media Share of Sentiment (EMSS).

"Formula EMSS menghitung seberapa besar jumlah percakapan dan Net Sentiment terhadap menteri. Semakin besar persentase EMSS suatu menteri, artinya menteri tersebut mendapat porsi jumlah percakapan yang besar serta sentimen positif yang cukup tinggi," ujar Nadia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (12/1).

Dari hasil analisis, Nadia menyampaikan, terdapat lima menteri terbaik di media sosial yang mana Menteri BUMN, Erick Thohir, menduduki peringkat teratas dengan EMSS sebesar 23,11 persen dan total percakapan sebanyak 220,518. Raihan EMSS Erick jauh melampaui empat menteri lainnya, seperti Menteri Sosial, Tri Rismaharini, yang memiliki EMSS sebesar 2,67 persen dengan total percakapan sebanyak 8,750; Menteri Agraria dan Tata Ruang, Hadi Tjahjanto dengan EMSS sebesar 1.,82 persen dan total percakapan sebanyak 4,423; Menteri Kesehatan, Budi Gunadi, dengan EMSS sebesar 1,39 persen dan total percakapan sebanyak 6,284; serta Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto EMSS sebesar 1,34 persen dan total percakapan sebanyak 76,585.

Nadia menyampaikan top isu Erick yang paling dibicarakan meliputi menerima penghargaan sebagai menteri terbaik dalam CNBC Indonesia Awards 2022, hasil survei nasional Poltracking Indonesia yang menempatkan Erick Thohir sebagai salah satu menteri dengan kinerja terbaik, konsep Festival Budaya yang dirancang oleh Erick Thohir pada pernikahan Kaesang mendapat pujian dari publik, pernyataan Menteri BUMN bahwa PSSI harus dibongkar total demi menciptakan ekosistem sepak bola Indonesia yang lebih baik mendapat dukungan dari publik.

Selain itu juga, kehadiran Erick Thohir sebagai komentator pertandingan sepak bola Piala Dunia 2022 di program tv swasta, kunjungan dan program kerja Menteri BUMN di Sumatera Barat, Erick Thohir dinilai sebagai cawapres yang dapat memenangkan Prabowo Subianto di 2024 dalam hasil survei lembaga SPIN, serta Ganjar Pranowo dan Erick Thohir digadang-gadang sebagai sosok pemimpin yang memikirkan rakyat dan cocok disandingkan pada Pilpres 2024.

Nadia mengatakan, poin penting dari pengukuran ini memperlihatkan penerimaan dan apresiasi publik atas kinerja para pejabat publik. Kelima menteri memperoleh sentimen positif, di mana apresiasi netizen kepada Erick Thohir adalah yang tertinggi.

"Tingginya EMSS Menteri BUMN Erick Thohir menunjukkan serangkaian capaian program kerja yang berhasil dituntaskan selama paruh tahun 2022 lalu," ucap Nadia.

Selain itu, lanjut Nadia, pemberitaan melalui media online dan sosialisasi media sosial menteri Erick Thohir yang beragam menunjukkan prestasi yang jauh melampaui portofolio kementerian. Menurut Nadia, pemeringkatan menggunakan metode EMSS yang dapat dijadikan indikator capaian serta penerimaan atas kinerja institusi maupun pejabat publik.

Nadia menjelaskan, metode analisis yang digunakan yaitu dengan menggunakan alat Social Media Listening Tools dimana alat ini akan menarik percakapan dan pemberitaan secara real time di kanal digital berkaitan dengan topik-topik yang akan dianalisis.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement