REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Real Madrid susah payah melewati adangan Valencia pada semifinal Piala Super Spanyol edisi terkini. Kedua tim bermain imbang 1-1 hingga 120 menit di King Fahd International Stadium, Riyadh, Kamis (12/1/2023) dini hari WIB.
Otomatis pemenang ditentukan melalui adu penalti. Madrid berjaya pada sesi tersebut. Mereka unggul 4-3 atas Los Che.
Setelah pertandingan, pelatih El Real, Carlo Ancelotti bereaksi. Ia mengakui kubunya baru saja melakoni partai ketat. Hal biasa di sepak bola level tertinggi.
Menjadi semakin sulit, ketika para penggawa Los Blancos dinilai beberapa kali melakukan kesalahan. Tepatnya pada awal babak kedua. Itu yang membuat sang rival mampu menyamakan kedudukan.
"Lawan bertahan dengan baik dan menciptakan masalah bagi kami melalui serangan balik. Kami senang. Kami perlu meningkat secara bertahap, tetapi kami melakukan pekerjaan dengan baik. Kami tidak tampil bagus di beberapa poin dalam permainan, tetapi kami bisa mengatasinya," kata Ancelotti, dikutip dari realmadrid.com.
Ia menegaskan kondisi kebugaran timnya baik-baik saja. Terbukti di periode akhir pertandingan Madrid tampil lebih baik. Karim Benzema dan rekan-rekan berusaha mencetak gol di perpanjangan waktu untuk menghindari penalti.
Namun jika bicara performa, Don Carlo mengakui kubunya belum mencapai level ideal. Itu karena beberapa baru kembali setelah tampil di Piala Dunia 2022. Ada juga yang menjalani latihan rutin dan sempat berlibur sejenak.
"Kondisi ini berbeda dengan tahun lalu. Kami akan berjuang habis-habisan untuk memenangkan Piala Super," ujar juru taktik berkebangsaan Italia itu.
Ia masih mengevaluasi kondisi beberapa pemainnya. Dani Carvajal dan Edouard Mendy mulai pulih. Sementara Camavinga bermasalah di lutut. Kemudian Lucas Vazquez tampaknya mengalami cedera paling serius.
Terakhir yang tak kalah pentingnya, Ancelotti berterima kasih atas dukungan terhadap mereka. Ia merasa Real Madrid seperti bermain di rumah sendiri.
"Kami sangat menikmatinya. Kami semua merayakan kemenangan bersama dan sekarang kami menuju final," ujar sosok yang pernah melatih Everton, Paris Saint Germain, Chelsea, serta AC Milan ini, semringah.