Kamis 12 Jan 2023 09:44 WIB

Anggota Parlemen AS dan Brasil Pertimbangkan Kerja Sama Selidiki Penyerbuan

AS berbagi pelajaran terkait serangan di Capitol AS ke Brasil

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
 Demonstran memegang spanduk bertuliskan dalam bahasa Portugis Kami adalah Demokrasi pada protes yang menyerukan perlindungan demokrasi negara di Sao Paulo, Brasil, Senin (9/1/2023). sehari setelah pendukung mantan Presiden Jair Bolsonaro menyerbu gedung-gedung pemerintah di ibu kota.
Foto: AP/Andre Penner
Demonstran memegang spanduk bertuliskan dalam bahasa Portugis Kami adalah Demokrasi pada protes yang menyerukan perlindungan demokrasi negara di Sao Paulo, Brasil, Senin (9/1/2023). sehari setelah pendukung mantan Presiden Jair Bolsonaro menyerbu gedung-gedung pemerintah di ibu kota.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Anggota parlemen Amerika Serikat (AS) dan Brasil sedang mencari cara untuk bekerja sama dalam penyelidikan protes di seluruh Brasilia pada akhir pekan. Kerja sama ini upaya berbagi pelajaran dari pertanyaan tentang serangan di Capitol AS pada 6 Januari 2021

Menurut salah satu sumber Reuters, anggota parlemen AS Bennie Thompson adalah salah satu anggota parlemen yang sedang mendiskusikan kolaborasi tersebut. Dia merupakan ketua komite House of Representatives yang baru-baru ini dibubarkan dalam menyelidiki serangan di Capitol AS.

Baca Juga

"Saya sangat bangga dengan hasil kerja dan laporan akhir Komite Seleksi 6 Januari. Jika (itu) berfungsi sebagai model untuk penyelidikan serupa, saya akan membantu sebisa mungkin," kata Thompson dalam pernyataan tertulis.

Sumber lain yang mengetahui kolaborasi itu menyatakan, Presiden Senat Brasil Rodrigo Pacheco juga telah membahas gagasan pertukaran semacam itu dengan diplomat top AS di Brasilia. Sumber dekat ini mengatakan, kuasa usaha kedutaan AS Douglas Koneff menerima gagasan berbagi pengetahuan dari penyelidikan pendukung Presiden Donald Trump. Ketika itu pendukung Trump menyerang Capitol dalam upaya gagal untuk hentikan Kongres untuk mengesahkan kemenangan pemilihan Joe Biden.