Kamis 12 Jan 2023 12:30 WIB

Hati-Hati, Semburan Abu Erupsi Marapi Capai 1.000 Meter

Erupsi Marapi mencatatkan tinggi kolom abu paling tinggi sejak gunung itu aktif lagi.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Natalia Endah Hapsari
Erupsi Gunung Marapi, Kamis (12/1/2023) tepatnya pukul 10:58 WIB erupsi Marapi mencatatkan tinggi kolom abu 1.000 m di atas puncak atau  3.891 m di atas permukaan laut
Foto: Dokumentasi PVMBG
Erupsi Gunung Marapi, Kamis (12/1/2023) tepatnya pukul 10:58 WIB erupsi Marapi mencatatkan tinggi kolom abu 1.000 m di atas puncak atau 3.891 m di atas permukaan laut

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI- Erupsi Gunung Marapi masih terus terjadi. Hari ini, Kamis (12/1/2023) tepatnya pukul 10.58 WIB erupsi Marapi mencatatkan tinggi kolom abu paling tinggi sejak gunung itu kembali aktif akhir pekan kemarin. Di mana tinggi kolom abu teramati lebih kurang 1.000 m di atas puncak atau  3.891 m di atas permukaan laut.

“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan tenggara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5.1 mm dan durasi ± 3 menit 4 detik,” kata Kepala Pos Pemantau Gunung Marapi, Teguh Purnomo, di Bukittinggi.

Baca Juga

Teguh menyebut saat  ini Gunung Marapi berada pada Status Level II atau Waspada. Dengan rekomendasi yakn masyarakat di sekitar Gunungapi Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunungapi Marapi pada radius 3Km dari kawah/puncak.

Erupsi Gunung Marapi hari ini melebihi tinggi kolom abu hari kemarin, Rabu (11/1/2023). Kemarin tinggi kolom abu tertinggi erupsi Marapi adalah 800 meter.

Gunung Marapi mulai aktif kembali sejak Sabtu (7/1/2023). Sejak saat itu Marapi selalu mengalami erupsi bahkan setiap jam. Sejak Sabtu lalu sampai hari ini sudah tercatat ratusan kali Marapi mengalami erupsi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement