Jumat 13 Jan 2023 00:15 WIB

Inggris Tegaskan Dukungan untuk Palestina dan Solusi Dua Negara

Solusi dua negara merupakan satu-satunya cara untuk mengakhiri konflik dengan Israel

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Inggris menekankan kembali dukungan kepada rakyat Palestina serta komitmen yang tak tergoyahkan untuk solusi dua negara yang dinegosiasikan sebagai satu-satunya cara untuk mengakhiri konflik
Foto: AP Photo/Nasser Nasser
Inggris menekankan kembali dukungan kepada rakyat Palestina serta komitmen yang tak tergoyahkan untuk solusi dua negara yang dinegosiasikan sebagai satu-satunya cara untuk mengakhiri konflik

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH – Menteri Inggris untuk Timur Tengah Lord Tariq Ahmad melakukan kunjungan ke Palestina, Rabu (11/1/2023). Selain bertemu dengan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Malki, dia diagendakan mengunjungi berbagai lokasi di Tepi Barat dan Yerusalem.

“Kunjungan saya datang pada saat yang sulit tetapi penting bagi rakyat Palestina, dan saya ingin menekankan kembali dukungan Inggris kepada rakyat Palestina serta komitmen kami yang tak tergoyahkan untuk solusi dua negara yang dinegosiasikan sebagai satu-satunya cara untuk mengakhiri konflik ini,” kata Ahmad menjelang kunjungannya, dikutip laman kantor berita Palestina, WAFA.

Dalam kunjungannya, Ahmad akan turut berkeliling Tepi Barat dan Yerusalem, termasuk menyambangi situs-situs suci keagamaannya. Dia bakal bertemu dengan Direktur Jenderal Wakaf Islam di Yerusalem Sheikh Azzam al-Khatib al-Tamimi. Ahmad pun hendak mengunjungi Hebron untuk mendengar tentang dampak kekerasan pemukim Israel terhadap penduduk Palestina di sana.

Saat berada di Hebron, Ahmad akan menyempatkan diri ke Masafer Yatta untuk melihat dampak bantuan Inggris terhadap penduduk Palestina yang rentan. Warga Palestina di daerah tersebut menghadapi ancaman penggusuran dan penghancuran rumah oleh otoritas Israel.

“Kunjungan ke berbagai bagian Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur akan memungkinkan saya untuk menyaksikan secara langsung tantangan yang dihadapi warga Palestina serta melihat dampak pendanaan Inggris terhadap beberapa yang paling rentan,” kata Ahmad.

Selain diagendakan melakukan serangkaian pertemuan dengan pejabat-pejabat Otoritas Palestina, Ahmad pun bakal bertemu perwakilan PBB di sana. Dia akan membahas situasi kemanusiaan yang memburuk di wilayah Palestina yang diduduki. Lewat Ahmad, Inggris akan menegaskan kembali dukungannya bagi Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement