Kamis 12 Jan 2023 15:51 WIB

Bangun PLTP di Ijen, Medco Kantongi Pembiayaan dari SMI

Medco meneken perjanjian pembiayaan dengan PT SMI.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Medco Energy meneken kerjasama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur untuk pengembangan proyek panas bumi di Ijen, Kamis (12/1/2023).
Foto: Dok. Medco
Medco Energy meneken kerjasama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur untuk pengembangan proyek panas bumi di Ijen, Kamis (12/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Medco Power Indonesia, anak usaha dari Medco Energy meneken perjanjian pembiayaan dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk pengembangan proyek panas bumi di Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur. Direktur Utama Medco Energy Hilmi Panigoro menjelaskan, melalui proyek ini, Medco Energy akan menambah portofolio di sektor energi bersih.

Perusahaan berencana untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dengan kapasitas 34 MW di Ijen pada 2025.

Baca Juga

"Ini merupakan milestone penting dari strategi perusahaan dalam menjawab tantangan perubahan iklim sekaligus memperluas portofolio kami di sektor EBT," ujar Hilmi dalam keterangan resminya, Kamis (12/1/2023).

Direktur Utama Medco Power Eka Satria menjelaskan, langkah pembangunan PLTP ini semakin memperluas portofolio perusahaan dalam sektor EBT. Sebelumnya, perusahaan sudah menyelesaikan proyek PLTGU Riau dengan kapasitas 275 MW dan PLTS Sumbawa dengan kapasitas 26MWp pada 2022.

"Ini merupakan wujud komitmen kami dalam pengembangan proyek EBT di Indonesia dan menjadi langkah kami dalam mendukung transisi energi di Indonesia," ujar Eka.

 

Sementara itu, Direktur Utama SMI Edwin Syahruzad mengapresiasi kerja sama ini. Ia menilai, langkah Medco Energy merupakan milestone yang baik dalam memberikan kontribusi mendukung komitmen Indonesia dalam perubahan iklim.

“Proyek ini merupakan milestone untuk memberikan kontribusi terhadap komitmen Indonesia terkait perubahan iklim. SMI juga berterima kasih kepada USAID SINAR atas dukungannya dalam proyek ini," ujar Edwin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement