REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menggandeng Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) setempat untuk ikut memasarkan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di hotel-hotel wilayah Karawang, Jawa Barat.
"Kami ingin hotel-hotel di Karawang menggunakan produk UMKM lokal. Sehingga produk UMKM kita bisa terserap," kata Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh, usai rapat koordinasi peningkatan penggunaan produk dalam negeri, di Karawang, Kamis (12/1/2023).
Ia menyampaikan, Pemkab Karawang tidak sekadar memberikan pelatihan dan pendampingan bagi pelaku UMKM. Namun akan terus berkomitmen untuk membukakan jalan atau akses pemasaran produk UMKM di hotel-hotel Karawang.
Menurut dia, penting produk UMKM masuk jaringan ekosistem hotel berbintang. Sebab itu bagus bagi pemasaran produk UMKM yang biasanya dijual di warung biasa, tapi kini bisa dilirik tamu hotel.
"Kalau semua jaringan hotel berbintang memberi tempat istimewa untuk UMKM, bukan tidak mungkin jika ke depan UMKM kita tambah kuat, punya brand yang tidak kalah saing dengan brand-brand yang populer," kata Aep.
Sekretaris PHRI Karawang Dinah Puji Astuti menyambut baik keinginan Pemkab Karawang untuk memasarkan produk UMKM di perhotelan. Ia menyampaikan kalau sebelumnya, hotel-hotel di bawah PHRI sudah menyediakan tempat khusus bagi UMKM Karawang.
"Dari sebelum pandemi memang sudah ada, hanya belum ada komitmen keterikatan antara pemkab dan PHRI. Nah dengan adanya momen ini semoga makin gencar. Kami sangat mendukung majunya UMKM Karawang," kata Dinah.
Ia berpesan kepada para pelaku UMKM agar memperhatikan kualitas produk dan konsistensi produksi produk. Selain itu, juga harus beradaptasi dengan kebutuhan hotel. Namun demikian, setiap hotel memiliki kebijakan masing-masing.
"Mungkin satu hotel dengan hotel yang lainya tidak sama dalam pemasaran produk. Jadi bisa lebih variatif," kata dia.
Dinah mengatakan, kalau selama ini sebenarnya pengunjung hotel punya respons positif terhadap produk-produk UMKM Karawang. Jadi pemasaran produk UMKM di hotel-hotel cukup potensial.