Kamis 12 Jan 2023 21:42 WIB

Venna Melinda Ungkap Pemicu Kecemburuan Ferry Irawan

Polda Jatim telah menetapkan Ferry Irawan sebagai tersangka kasus KDRT.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andri Saubani
Venna Melinda saat berada di Mapolda Jatim, Kamis (12/1/2023).
Foto: Dadang Kurnia
Venna Melinda saat berada di Mapolda Jatim, Kamis (12/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Korban dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Venna Melinda mengungkapkan, keputusannya untuk kembali ke dunia politik menjadi salah satu pemicu kecemburuan sang suami, Ferry Irawan. Tiga bulan terakhir, kata Venna, tepatnya setelah dirinya memutuskan kembali ke dunia politik, tingkat kecemburuan sang suami meningkat. Bahkan tak jarang kecemburuan sang suami disebutnya dilampiaskan ke dalam tindakan kekerasan.

"Sebetulnya tiga bulan terakhir saya memutuskan kembali ke dunia politik. Di situ lah pemicu cemburunya berlebihan," kata Venna seusai menjalani pemeriksaan tambahan di Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (12/1).

Baca Juga

Venna mencontohkan saat dirinya menelepon Ketua DPD Perindo di daerah tempatnya mencalonkan diri menjadi bakal calon legislatif. Kutua DPD Perindo yang dimaksud memang berjenis kelamin laki-laki. Saat itu, lanjut Venna, Ferry menyebutnya tidak mengetahui marwahnya sebagai seorang istri.

"Seperti saya telepon ketua DPD yang memang itu laki-laki dibilang saya tidak tahu marwahnya sebagai istri. Mestinya saya (Ferry) yang menelpon. Tapi saya selalu bilang gak mungkin karena ini Dapil saya jadi saya yang lebih tahu bagaimana saya mengkoordinir struktur partai saya. Itu yang menjadi pemicu yang terjadi di tanggal 8 Januari 2023," ujarnya.