Kamis 12 Jan 2023 23:07 WIB

Polres Cilegon Tangkap Ayah Kandung Cabuli Putri Sendiri

Tersangka melakukan perbuatan kejinya selama lima bulan.

Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Pencabulan. Polres Cilegon Tangkap Ayah Kandung Cabuli Putri Sendiri
Foto: Foto : MgRol_94
Ilustrasi Pencabulan. Polres Cilegon Tangkap Ayah Kandung Cabuli Putri Sendiri

REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Kepolisian Resor (Polres) Cilegon Polda Banten mengamankan ayah kandung yang mencabuli putrinya sendiri selama lima bulan.

Kapolres Cilegon Polda Banten AKBP Eko Tjahyo Untoro dalam keterangannya, Kamis (12/1/2023), mengatakan tersangka melakukan pencabulan sejak Juli dan terakhir tanggal 18 Desember 2022. Tempat kejadian berada di rumah dengan alamat di Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon.

Baca Juga

Tersangka AS (45 tahun) melakukan pencabulan di rumahnya sendiri terhadap anak kandungnya yang berusia 15 tahun. Peristiwa pencabulan itu berawal saat AS tinggal bersama putrinya.

Pelapor YI sekaligus istri dan ibu korban sudah meninggalkan rumah sejak Maret 2022. Pada saat itu, korban yang sedang tertidur di kamarnya dibangunkan oleh tersangka untuk pindah ke kamarnya.

Namun, setelah di kamar terlapor mencumbu korban. Kemudian pelaku berkata agar korban tidak berisik.

Setelah itu pelaku mencabuli korban. Kejadian pencabulan itu terus berlanjut dan menjadi alasan pelaku untuk mengizinkan korban bermain hingga larut malam. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka AS dikenai tindak pidana Persetubuhan dan atau Perbuatan cabul terhadap anak dibawah umur yang dimaksud dalam Pasal 81 ayat (3) dan atau Pasal 82 ayat (2) Undang-Undang Nomor 17 tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 01 tahun 2016 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

"Ancaman hukuman 15 tahun penjara," katanya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ لَيْسَ الْبِرَّاَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَالْمَلٰۤىِٕكَةِ وَالْكِتٰبِ وَالنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰتَى الْمَالَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِۙ وَالسَّاۤىِٕلِيْنَ وَفىِ الرِّقَابِۚ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ ۚ وَالْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عَاهَدُوْا ۚ وَالصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَاۤءِ وَالضَّرَّاۤءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan salat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar, dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.

(QS. Al-Baqarah ayat 177)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement