REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro mengatakan, timnya menaruh kewaspadaan penuh terhadap kekuatan PSM Makassar ketika kedua tim bertemu pada pekan ke-18 Liga 1 Indonesia di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sabtu (14/1/2023). Seto menilai PSM Makassar tetap merupakan tim yang kuat meski tidak dibela oleh dua bek andalan Yuran Fernandes dan Agung Mannan.
Yuran Fernandes dan Agung Mannan harus absen membela PSM Makassar ketika menjamu PSS Sleman karena akumulasi kartu kuning.
"PSM adalah tim kandidat kuat juara Liga 1 musim ini. Penampilan mereka konsisten, mungkin kehilangan 1 atau 2 pemain tidak jadi masalah untuk mereka," ujar Seto, dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Kamis (12/1/2023). "Secara kolektif mereka mampu. Jadi tidak ada keuntungan bagi PSS dengan PSM yang kehilangan dua pemainnya di laga nanti."
Yuran dan Agung tampil dalam 16 pertandingan dari 17 laga yang sudah dilewati PSM Makassar pada putaran pertama Liga 1 musim ini. Hal ini menunjukkan kedua pemain tersebut hampir tak tergantikan di lini belakang Juku Eja, namun Seto meyakini PSM masih memiliki pemain lain yang dapat mengisi posisi tersebut dengan sama baiknya.
Mantan pemain timnas Indonesia itu menegaskan skuad PSS Sleman harus berjuang ekstra serta memiliki fokus penuh untuk mengantisipasi permainan PSM Makassar. "Harapannya di laga lawan PSM nanti, pemain dapat tampil enjoy dan belajar dari laga-laga sebelumnya," terang Seto.
Di klasemen sementara, jarak PSS dan PSM memang jauh berbeda. Jika PSM ada di posisi puncak dengan 34 poin, PSS masih harus berjuang di papan bawah, tepatnya peringkat ke-14 dari 18 kontestan dengan 16 poin.