REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus pembunuhan yang dilakukan dua remaja di Makassar, Sulawesi Selatan, sungguh mengejutkan. Apalagi ketika mereka mengakui bahwa motif pembunuhan ini karena tergiur uang dari hasil penjualan organ tubuh korbannya. Jenis kejahatan yang bervariasi membuat para orang tua khawatir anaknya akan menjadi korban kejahatan.
Lantas, bagaimana agar anak tidak menjadi korban kejahatan? Psikolog klinis forensik, A Kasandra Putranto, mengatakan, orang tua memiliki peran-peran vital dalam menjaga keselamatan anaknya.
Pertama, orang tua harus mengawasi anak terutama di tempat umum. Usahakan anak tidak sendirian dan selalu bersama teman, atau orang lain yang dipercaya (orang tua, pengasuh). "Ajarkan anak untuk waspada pada orang yang tidak dikenal," ujarnya kepada Republika.co.id, Kamis (12/1/2023).
Kasandra mengatakan, orang tua juga sebaiknya mengajarkan teknik pencegahan saat anak dipaksa mengikuti orang yang tidak dikenal (berteriak, lari, dan lain-lain). Jangan lupa untuk menjelaskan pentingnya untuk waspada.