Jumat 13 Jan 2023 12:18 WIB

Meksiko Temukan Pengungsi Anak Tanpa Pendamping di Perbatasan

Institut Imigrasi Meksiko mengatakan ada tiga pengungsi anak tanpa pendamping.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
 Anak-anak migran dari Haiti bermain di tempat penampungan pengungsi improvisasi di Ciudad Acuña, Meksiko, Selasa, 21 September 2021.
Foto: AP/Fernando Llano
Anak-anak migran dari Haiti bermain di tempat penampungan pengungsi improvisasi di Ciudad Acuña, Meksiko, Selasa, 21 September 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Agen imigrasi Meksiko menemukan tiga anak Salvador tanpa pendamping terdampar di sebuah daratan kecil di Rio Grande yang melintasi perbatasan Meksiko-Amerika Serikat (AS). Institut Imigrasi Meksiko mengatakan tiga anak perempuan itu kakak-beradik.

Dalam pernyataannya, Kamis (12/1/2023) Institut mengatakan anak-anak berusia 9,6 dan 1 tahun. Anggota Garda Nasional Meksiko yang pertama kali mengeluarkan peringatan untuk anak-anak itu.

Baca Juga

Anak tertua memegang menggendong adiknya yang paling kecil saat ditemukan para agen. Kementerian Luar Negeri El Salvador mengatakan kantor konsulat Salvador di Meksiko sudah mengetahui peristiwa ini dan berbicara dengan pihak berwenang.

Rio Grande yang melintasi perbatasan AS dan Meksiko merupakan rintangan terakhir pada imigran sebelum sampai ke AS. Biasanya mereka melalui perjalanan yang penuh bahaya.

Institut Imigrasi mengatakan ketiga anak itu sudah ditempatkan dalam perawatan Sistem untuk Pengembangan Integrasi Keluarga (IDF) Meksiko. 

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement