Jumat 13 Jan 2023 12:35 WIB

Menperin Pastikan Pemerintah Beri Insentif Kendaraan Listrik

Airlangga Hartarto menyebut insentif nilainya Rp 5 triliun.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Lida Puspaningtyas
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (tengah) mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (7/12/2022). Raker tersebut membahas realisasi anggaran Kementerian Perindustrian triwulan III tahun anggaran 2022, serta strategi peningkatan daya saing industri pembangunan kapal, kedirgantaraan didalam negeri, pengembangan industri farmasi dan alat kesehatan, serta kebijakan percepatan kendaraan listrik dan industri baterai di Indonesia.
Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (tengah) mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (7/12/2022). Raker tersebut membahas realisasi anggaran Kementerian Perindustrian triwulan III tahun anggaran 2022, serta strategi peningkatan daya saing industri pembangunan kapal, kedirgantaraan didalam negeri, pengembangan industri farmasi dan alat kesehatan, serta kebijakan percepatan kendaraan listrik dan industri baterai di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan, pemerintah akan melanjutkan rencana pemberian insentif untuk pembelian kendaraan listrik. Kendati demikian, menurut dia, kebijakan dan skema insentif yang akan diputuskan terkait hal ini masih dalam tahap finalisasi.

"Pasti jadi, pasti jadi. Masih finalisasi tapi pasti jadi… Skemanya masih difinalisasi," kata Agus di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/1/2023).

Baca Juga

Selain itu, menurutnya, pemerintah juga akan memberikan insentif untuk kendaraan angkutan umum listrik, seperti bus.

"(Insentif untuk kendaraan umum) dikasih, dikasih," kata dia.