REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Gedung Putih mengonfirmasi pada Kamis (12/1/2023), sejumlah kecil dokumen rahasia telah ditemukan di kediaman Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Negara Bagian Delaware. Dokumen tersebut telah diserahkan ke Departemen Kehakiman.
Penasihat khusus Gedung Putih, Richard Sauber mengatakan, dokumen dengan tanda rahasia yang berasal dari masa jabatan sebagai wakil presiden ditemukan di garasi di rumah Biden sekarang di Wilmington, Delaware. Dokumen satu halaman tambahan ditemukan di sebuah ruangan yang berdekatan dengan garasi. Namun, tidak ada dokumen yang ditemukan di rumah kedua Joe dan Jill Biden di Pantai Rehoboth, Delaware.
Sauber mengatakan, Departemen Kehakiman pun segera diberitahu setelah dokumen-dokumen itu ditemukan dan para pengacara departemen mengambil alih catatan-catatan itu. Dia menegaskan, pemerintah sepenuhnya bekerja sama untuk memastikan bahwa catatan ditangani dengan benar.
Penemuan itu terjadi beberapa hari setelah media AS melaporkan bahwa dokumen dengan tanda rahasia dari masa jabatan wakil presiden ditemukan pada November di bekas kantornya di sebuah lembaga think-tank di Washington DC. Pada saat itu, hampir 10 dokumen ditemukan di Penn Biden Center for Diplomacy and Global Engagement dan diserahkan kepada otoritas terkait.
Jaksa Agung AS Merrick Garland mengatakan, telah menunjuk mantan jaksa AS di Maryland Robert Hur sebagai penasihat khusus untuk menyelidiki penanganan dokumen pemerintah yang sensitif oleh Biden.
“Penunjukan ini menggarisbawahi komitmen publik departemen untuk independensi dan akuntabilitas dalam hal-hal yang sangat sensitif, dan untuk membuat keputusan yang hanya dipandu oleh fakta dan hukum,” kata Garland dikutip dari Aljazirah.