Jumat 13 Jan 2023 13:25 WIB

Gedung Putih Konfirmasi Keberadaan Dokumen Rahasia di Rumah Biden

Dokumen tersebut telah diserahkan ke Departemen Kehakiman.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
 Presiden AS Joe Biden menanggapi pertanyaan dari media tentang dokumen rahasia gelombang kedua yang ditemukan oleh para pembantunya, menyusul sambutannya tentang ekonomi di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di kampus Gedung Putih di Washington, DC, AS, 12 Januari 2023 Kumpulan dokumen rahasia kedua ditemukan di garasi kediaman presiden di Delaware, kata Gedung Putih pada 12 Januari.
Foto: EPA-EFE/SHAWN THEW
Presiden AS Joe Biden menanggapi pertanyaan dari media tentang dokumen rahasia gelombang kedua yang ditemukan oleh para pembantunya, menyusul sambutannya tentang ekonomi di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di kampus Gedung Putih di Washington, DC, AS, 12 Januari 2023 Kumpulan dokumen rahasia kedua ditemukan di garasi kediaman presiden di Delaware, kata Gedung Putih pada 12 Januari.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Gedung Putih mengonfirmasi pada Kamis (12/1/2023), sejumlah kecil dokumen rahasia telah ditemukan di kediaman Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Negara Bagian Delaware. Dokumen tersebut telah diserahkan ke Departemen Kehakiman.

Penasihat khusus Gedung Putih, Richard Sauber mengatakan, dokumen dengan tanda rahasia yang berasal dari masa jabatan sebagai wakil presiden ditemukan di garasi di rumah Biden sekarang di Wilmington, Delaware. Dokumen satu halaman tambahan ditemukan di sebuah ruangan yang berdekatan dengan garasi. Namun, tidak ada dokumen yang ditemukan di rumah kedua Joe dan Jill Biden di Pantai Rehoboth, Delaware.

Baca Juga

Sauber mengatakan, Departemen Kehakiman pun segera diberitahu setelah dokumen-dokumen itu ditemukan dan para pengacara departemen mengambil alih catatan-catatan itu. Dia menegaskan, pemerintah sepenuhnya bekerja sama untuk memastikan bahwa catatan ditangani dengan benar.

Penemuan itu terjadi beberapa hari setelah media AS melaporkan bahwa dokumen dengan tanda rahasia dari masa jabatan wakil presiden ditemukan pada November di bekas kantornya di sebuah lembaga think-tank di Washington DC. Pada saat itu, hampir 10 dokumen ditemukan di  Penn Biden Center for Diplomacy and Global Engagement dan diserahkan kepada otoritas terkait.

Jaksa Agung AS Merrick Garland mengatakan, telah menunjuk mantan jaksa AS di Maryland Robert Hur sebagai penasihat khusus untuk menyelidiki penanganan dokumen pemerintah yang sensitif oleh Biden.

“Penunjukan ini menggarisbawahi komitmen publik departemen untuk independensi dan akuntabilitas dalam hal-hal yang sangat sensitif, dan untuk membuat keputusan yang hanya dipandu oleh fakta dan hukum,” kata Garland dikutip dari Aljazirah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement