Jumat 13 Jan 2023 16:38 WIB

Lula Janjikan Kebijakan di 100 Hari Pertama

Lula mengatakan kedepannya, Brasil akan lebih tangguh dan bahkan waspada

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
 Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva
Foto: AP/Eraldo Peres
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mengatakan sudah memiliki kebijakan di 100 hari pertamanya sebagai presiden.  Ia yakin pemerintahnya dapat "berjalan dengan kecepatan normal".

Ia juga memberitahu para investor untuk tidak perlu khawatir dengan Partai Buruh yang ia pimpin. Ia juga membahas penyerangan pendukung mantan presiden Jair Bolsonaro ke gedung-gedung pemerintah.

"Apa yang terjadi merupakan peringatan besar, kami memenangkan pemilu tapi pendukung fanatik Bolsonaro sangat berbahaya," katanya Kamis (13/1/2023).

"Ke depannya kami harus lebih tangguh dan bahkan waspada, kami harus menemukan siapa yang mendanai aksi ini, yang mengancam demokrasi," tambahnya.

Pendukung sayap kanan mantan presiden Jair Bolsonaro menyerbu masuk gedung Kongres, Mahkamah Agung, dan Istana Presiden. Mereka meminta militer menggelar kudeta untuk mengubah hasil pemilu yang dimenangkan Lula.

Meski kejadian itu Lula mengatakan Menteri Pertahanan Jose Mucio akan tetap bertahan. "Saya percaya padanya," kata Lula.

"Bila saya memecat menteri setiap kali mereka membuat kesalahan, perubahannya akan sangat besar," kata Lula.

Presiden 77 tahun itu juga meminta pasar tidak khawatir pada pemerintah Partai Buruhnya. "Saya selalu mengawasi surplus primer," katanya.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement