REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Persoalan Pierre-Emerick Aubameyang cukup pelik. Ia terancam lengser dari Chelsea mengingat performa dan kehadiran Joao Felix.
Setengah musim memperkuat the Blues, Aubameyang tampil di luar ekspektasi. Selama 15 kali mejeng, ia baru mencetak tiga gol dan satu assist. Untuk itu penyerang asal Gabon santer dikaitkan bakal meninggalkan Stadion Stamford Bridge pada jendela transfer musim dingin 2023.
Situasi yang tidak nyaman bagi Aubameyang itu sejalan dengan kebutuhan Barcelona yang sedang mencari pemain depan untuk mengantisipasi kepergian Memphis Depay. Berbagai sumber menyebut Aubameyang telah menawarkan dirinya untuk kembali klub asal Catalan. Pun, rela memangkas gaji demi bisa pulang ke Estadio Camp Nou.
Sementara aturan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) melarang seorang pemain tampil untuk tiga klub Eropa dalam satu musim sehingga satu-satunya jalan keluar dari London adalah kembali ke Barcelona.
"Sumber La Liga mengatakan, Aubameyang bahkan tidak diizinkan melakukan satu transfer di Eropa bulan Januari, dan kubu Barcelona masih mempertimbangkan persoalan ini," kata jurnalis Fabrizio Romano dilansir Football Espana, Jumat (13/1/2023).
Lebih lanjut pakar transfer asal Italia menambahkan, tiga kunci bagi Barca membawa Aubameyang pulang adalah memastikan kepergian Depay.
"Langkah Barca tergantung pada tiga faktor. Mendorong Depay pergi ke Atletico Madrid, transfer gratis, dan aturan La Liga tentang Financial Fair Play, mari kita lihat situasinya berkembang," sambung Romano.
Barcelona telah menyatakan tidak akan melakukan perubahan apapun pada skuadnya Januari 2023 ini, kecuali langkah kejutan. Mungkin kepergian Memphis bisa memancing Barca untuk bertindak di lantai transfer.
Aubameyang pindah ke Chelsea pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2022. Sebelum pindah, sang pemain sudah pernah diregistrasi Barcelona untuk musim 2022/2023.