Sabtu 14 Jan 2023 00:07 WIB

Sepekan, BEI Catatkan Empat Saham dan Satu Obligasi

Sejauh ini, sudah ada delapan emiten yang mencatatkan saham perdana di BEI.

Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (18/11/2022). Selama sepekan periode 9 Januari-13 Januari 2023, terdapat pencatatan perdana empat saham dan satu obligasi di PT Bursa Efek Indonesia (BEI).
Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (18/11/2022). Selama sepekan periode 9 Januari-13 Januari 2023, terdapat pencatatan perdana empat saham dan satu obligasi di PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama sepekan periode 9 Januari-13 Januari 2023, terdapat pencatatan perdana empat saham dan satu obligasi di PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 2 emisi dari 2 Emiten senilai Rp 1,05 triliun.

Pada Senin (9/1/2023) PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) mulai mencatatkan sahamnya pada Papan Utama BEI. SUNI merupakan perusahaan tercatat ke-5 pada tahun 2023 di BEI. 

Baca Juga

SUNI bergerak pada sektor Energy dengan subsektor Gas, Air and Coal. Adapun industri SUNI adalah Oil, Gas & Coal Support dengan subindustri Oil, Gas and Coal Equipments and Services. 

Pada hari yang sama, PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) mencatatkan sahamnya pada Papan Pengembangan BEI. CBRE merupakan perusahaan tercatat ke-6 pada tahun 2023 di BEI.

CBRE bergerak pada sektor energi dengan subsektor Oil, Gas and Coal. Adapun industri CBRE adalah Coal dengan subindustri Coal Distribution. 

Kemudian pada Selasa (10/1/2023), PT Hatten Bali Tbk (WINE) mencatatkan sahamnya pada Papan Pengembangan BEI dan menjadi perusahaan tercatat ke-7 pada tahun 2023 di BEI. WINE bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dengan subsektor Food and Beverages. Adapun industri WINE adalah Beverages dengan subindustri Liquors.

Pada hari berikutnya, yaitu Rabu (11/1/2023), PT Lavender Bina Cendikia Tbk (BMBL) melakukan pencatatan saham pada Papan Akselerasi BEI. BMBL merupakan perusahaan tercatat ke-8 pada tahun 2023 di BEI. 

BMBL bergerak pada sektor Consumer Cyclicals dengan subsektor Consumer Services. Adapun industri BMBL adalah Education and Support Services dengan subindustri Education Services. 

Pada Kamis (12/1/2023), Obligasi Berkelanjutan III MNC Kapital Indonesia Tahap I Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT MNC Kapital Indonesia Tbk mulai dicatatkan di BEI dengan total nilai nominal sebesar Rp 450 miliar yang terdiri dari Seri A (BCAP03ACN1), Seri B (BCAP03BCN1), dan Seri C (BCAP03CCN1). Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi adalah idBBB+ (Triple B Plus). Bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 

Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 2 emisi dari 2 Emiten senilai Rp 1,05 triliun. Dengan pencatatan tersebut maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 509 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp 446,35 triliun dan 47,5 juta dolar AS, diterbitkan oleh 124 Emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 186 seri dengan nilai nominal Rp 5.310,43 triliun dan 38,31 juta dolar AS. EBA sebanyak 11 emisi senilai Rp 5,36 triliun. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement