REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Lebih dari dua juta orang dilaporkan dalam antrean memesan tiket untuk menyaksikan pertandingan tim yang diperkuat Cristiano Ronaldo melawan Paris Saint-Germain (PSG). Di laga itu ada kemungkinan mempertemukan Ronaldo dan sang rival, Lionel Messi.
Pertandingan dijadwalkan akan digelar pada 19 Januari 2023 di Arab Saudi. Tim yang akan diperkuat Ronaldo nantinya adalah pemain gabungan dari Al Nassr dan Al Hilal untuk menghadapi PSG dalam laga persahabatan di Stadion Internasional Raja Fahd, Riyadh. Stadion ini berkapasitas 68 ribu orang.
Meski berstatus sebagai laga eksebisi namun menjadi daya tarik karena menjadi ajang pertemuan Messi dan Ronaldo untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun. Bahkan laga tersebut bisa jadi yang terakhir mengingat keduanya bermain di benua berbeda.
Terakhir kali keduanya berada di lapangan bersama adalah pada Desember 2020. Dua gol Ronaldo membantu Juventus mengalahkan Barcelona yang dibela Messi di Liga Champions UEFA pada kesempatan itu. Juve unggul 3-0 di laga itu
Ikon Portugal itu menandatangani kontrak dua setengah tahun dengan klub Arab Saudi bulan lalu. Dengan demikian hanya menyisakan laga persahabatan dan Piala Dunia Antar Klub sebagai cara mempertemukan Messi dan Ronaldo di level klub.
Messi (35 tahun) dan Ronaldo (37) juga berada di masa senja karier mereka. Fan mungkin menyadari bahwa mereka tidak akan memiliki banyak kesempatan untuk melihat Messi dan Ronaldo bermain melawan satu sama lain setelah ini.
Itu sebabnya menurut ESPN, dilansir dari Sportskeeda, Jumat (13/1/2023) lebih dari dua juta orang berada dalam antrean online untuk mendapatkan tiket pertandingan ketika penjualan ditayangkan awal bulan ini. Belum ada konfirmasi apakah Messi dan Ronaldo akan tampil dalam kontes tersebut.
Debut Ronaldo untuk Al-Nassr telah ditunda karena skorsing dua pertandingan akibat menghancurkan telepon dari tangan penggemar Everton selama waktunya di Manchester United. Namun, ia akan diizinkan bermain saat PSG tiba di Arab Saudi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika