REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar menargetkan pihaknya mendapatkan kursi wakil presiden periode 2024-2029. Dukungan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin terhadap dirinya dalam pembukaan Ijtima Ulama Nusantara disyukuri olehnya.
"Amin, amin (jika Ma'ruf meng-endorse-nya). Moga-moga kita solid, seluruh kekuatan kiai yang sudah membuktikan memenangkan Kiai Ma'ruf waktu itu, PKB mengusung dan kita berharap 2024 mengulang sukses tahun 2019," ujar Muhaimin di Hotel Millenium, Jakarta, Jumat (13/1/2023).
Terkait rencana untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024, ia tak mau mengungkapkan hasil pembicaraan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang merupakan rekan koalisinya. Ia hanya menyampaikan, keduanya akan segera meresmikan posko pemenangan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
"Tunggu tanggal mainnya (soal Pilpres 2024), kita akan segera meresmikan posko bersama dulu. InsyaAllah bulan ini, nanti dilanjutkan dengan pembicaraan bagaimana format koalisi," ujar Muhaimin.
Dalam pidato pembukaan Ijtima Ulama Nusantara, hadirnya Ma'ruf, disebut Muhaimin sebagai bagian konsolidasi partainya dalam menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024. Termasuk Pilpres 2024, di mana target minimal PKB adalah kembali menduduki posisi wakil presiden untuk periode 2024-2029.
"Kita bisa mengumpulkan Rais Aam pengurus besar Nahdlatul ulama, sekaligus Ketua Dewan Syura DPP PKB periode pertama. Alhamdulillah (ma'ruf) bisa menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia dan target minimal bertahan di posisi wakil presiden," ujar Muhaimin.
Ia optimistis jika target minimal tersebut dapat dicapai bersama dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bersama Partai Gerindra. Bahkan, ia bersyukur jika PKB mendapatkan posisi calon presiden (capres).
Demi mencapai target tersebut, ia berharap soliditas, kohesivitas, koordinasi, dan konsolidasi PKB berjalan dengan baik. Ia juga berharap doa dari para kyai dan ulama untuk merealisasikan target tersebut.
"InsyaAllah karena tahun 2019 kita nomor satu dan calon presiden dan wakil presiden nomor satu, Alhamdulillah berkah melimpah suara PKB melimpah suaranya. Semoga 2024 nanti mengulang kesuksesan Pilpres pada tahun 2019," ujar Wakil Ketua DPR itu.