Jumat 13 Jan 2023 23:50 WIB

Presiden Jokowi Apresiasi Gelaran Energen Champion SAC Indonesia

Presiden Jokowi hadir pada seri National Championship SAC Indonesia.

Red: Israr Itah
Presiden Jokowi saat hadir dalam final Energen Champion SAC Indonesia National Championship di Stadion Madya, Jumat (13/1) sore.
Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi saat hadir dalam final Energen Champion SAC Indonesia National Championship di Stadion Madya, Jumat (13/1) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan acungan jempol terhadap pelaksanaan Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia. Hal itu disampaikan saat hadir pada puncak gelaran National Championship di Stadion Madya GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (13/1/2023). Menurutnya, kompetisi atletik pelajar terbesar di Tanah Air ini sangat dibutuhkan untuk memajukan seluruh lini olahraga. Sebab atletik yang menjadi induk dari semua cabang olahraga.

"Sepak bola tanpa sebuah speed atau kecepatan lari, kalah. Futsal juga perlu atletik. Semuanya basic-nya ada di sini, sehingga saya sangat mengapresiasi, menghargai apa yang telah dilakukan oleh PASI. Pembinaan dari bawah, pembinaan dari daerah, pembinaan dari sekolah, pembinaan dari madrasah, bagus sekali," kata Presiden.

Baca Juga

Ia sangat mengapresiasi konsep SAC Indonesia yang merupakan hasil kolaborasi antara Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dengan DBL Indonesia, serta diadakan oleh Energen Champion. Sebab SAC Indonesia melakukan pembinaan dari bawah, dari sekolah-sekolah, yang kompetisinya juga ada di daerah-daerah. 

Presiden menilai pembinaan dari daerah sangat penting dilakukan untuk dapat menyaring bibit-bibit di daerah yang memiliki kemampuan terbaik. Selain itu, Presiden melanjutkan, bibit-bibit terbaik tersebut kemudian akan dibina secara khusus oleh PB PASI.

"Ini saya sangat senang sekali apa yang dilakukan oleh PB PASI ini pembinaan dari bawah, pembinaan dari sekolah-sekolah, pembinaan dari madrasah-madrasah yang kompetisinya ada di daerah-daerah. Dari situlah nanti penjaringan bibit-bibit itu akan kelihatan, mana yang bagus ini, Banyuwangi, Jawa Timur, Sumatra Utara, tinggal ngambil PB PASI. Yang bagus-bagus dibina khusus di PB PASI," tutur Kepala Negara.

Lebih lanjut...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement