REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rangkaian musim perdana kompetisi atletik pelajar terbesar tanah air, Energen Champion SAC Indonesia 2022 mencapai puncaknya. Setelah secara maraton melangsungkan kualifikasi tingkat regional di sembilan qualifiers sejak akhir Agustus hingga Desember 2022 lalu. Dilanjutkan dengan fase bergengsi National Championship di Stadion Madya GBK, Senayan, Jakarta yang berlangsung pada 11 hingga 13 Januari 2023.
Masing-masing nomor lomba telah menemukan sosok juara. Mulai dari nomor sprint 100 meter putra dan putri, middle distance 1.000 meter putra dan putri, long jump putra dan putri, shot put putra dan putri, serta relays 4x100 meter putra dan putri.
Selain memperebutkan gelar juara, para pelajar terbaik mewakili sembilan regional qualifiers yang tampil pada final National Championship juga bersaing sengit demi mendapatkan kesempatan training camp ke Australia. Sebab, hanya ada satu slot dari masing-masing nomor lomba.
Dari nomor 1.000 meter, Aziyyati Dina Amalina dari SMAN 1 Pabelan dan Yad Hafizudin siswa MAS Al Ijtihad Danger sukses meraih gelar champion sekaligus tiket berangkat ke Australia.
Persaingan sengit nomor estafet 4x100 meter juga tak kalah seru dan sengit. Di sektor putra, regu MAN 2 Gresik berhasil menjadi juara sekaligus merebut tiket ke Australia. Sedangkan di sektor putri, regu SMKN 1 Bawang (Banjarnegara) pemenangnya.
Pada nomor bergengsi sprint (100 meter), Yogi dari SMAN 1 Surade dengan catatan waktunya 11,06 detik berhasil mengantarkannya ke podium champion putra. Sedangkan di sektor putri ada Dihanis Arsita dari SMAN 4 Malang yang finis terdepan dengan catatan waktu 13,16 detik. Meskipun catatan itu lebih rendah dari perolehannya di babak regional qualifiers.
Dari nomor lapangan, arena tolak peluru melahirkan penajaman rekor pada persaingan putra dan putri. Salsyabila Aprilianti dari SMAN 3 Tegal menjadi perbincangan hangat dalam babak final Energen Champion SAC National Championship. Ia berhasil mencatatkan tolakan terjauh dan mengklaim satu tiket Australia.
Pun demikian dengan Bayanillah yang sangat dominan. Sejak awal, siswa SMAN 7 Cirebon itu selalu memimpin. Bahkan sampai ke final. Plus mempertajam rekor tolakan. Di nomor lompat jauh, gelar champion putri diraih Winney Maharati Ruung dari SMAN 1 Tanjung. Sedangkan gelar champion di sektor putra diraih Firli Sahputra dari SMKN 2 Medan.
Dalam kesempatan yang sama, Luhut juga mengungkapkan bahwa kolaborasi antara PB PASI dan DBL Indonesia melalui edisi perdana Energen Champion SAC Indonesia 2022 ini bertujuan mencari bibit atlet potensial mulai dari level akar rumput.
"Harus...