REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 10 rumah di Desa Paseh Kaler, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang rusak akibat puting beliung yang terjadi Jumat (13/1/2023) sekitar pukul 16.30 WIB. Dua dusun menjadi lokasi terdampak parah akibat angin puting beliung.
Kepala Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat Hadi Rahmat mengatakan angin puting beliung menerjang di dusun Cilalaren dan Dusun Parumasan RT 32 dan RT 33 RW 12, Desa Paseh Kaler, Kecamatan Paseh. Sebanyak 10 rumah rusak diterjang.
"Angin puting beliung dari arah Cilegok dan berakhir di Cilalaren, dari arah timur ke arah barat)," ujarnya, Sabtu (14/1/2023).
Dia menuturkan, kerusakan yang diakibatkan angin puting beliung yaitu satu unit bangunan rusak ringan di Dusun Cilalaren. Sebanyak lima unit rumah rusak ringan, satu fasilitas umum rusak ringan di Dusun Parumasan RT 32.
Sedangkan di Dusun Parumasan RT 33 sebanyak satu rumah rusak ringan dan fasilitas umum dua rusak ringan. Sedangkan korban jiwa masih dalam pendataan.
Hadi mengatakan, BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sumedang dan langsung melakukan assesment. Serta berkoordinasi dengan aparat setempat.
Hingga saat ini, Sabtu (14/1/2023) petugas masih melakukan pendataan. Unsur yang terlibat BPBD, TNI, Polri dan Basarnas Bandung serta masyarakat dan relawan.
"BPBD Kabupaten Sumedang mengimbau masyarakat setempat jika terjadi angin puting beliung susulan agar berlindung ke tempat yang lebih aman," katanya.