REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mendapatkan gelar adat dari Majelis Tinggi Kerapatan Adat Negeri Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung.
Berdasarkan informasi, Darjah Kehormatan Gelar Adat yang dianugerahkan kepada Moeldoko yakni Dato Sri Radendo Panglima Benteng Negeri (Datuk Sri Rdo).
"Saya ingin mengucapkan rasa hormat dan terima kasih karena saya sudah dianugerahi gelar adat. Tapi dibalik gelar ini, tentu ada tanggung jawab untuk ikut menjaga adat istiadat, kebudayaan, dan nilai-nilai masyarakat lokal," kata Moeldoko dalam acara penabalan gelar adat di Pangkalpinang, Jumat (13/1), sebagaimana siaran yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Moeldoko dianggap layak untuk diberikan penghargaan berupa gelar adat atas dedikasi nya pada kesejahteraan para petani, kepedulian nya pada kelestarian adat budaya negeri, komitmennya pada persatuan dan kesatuan bangsa, serta kepiawaiannya dalam memberikan pengayoman bagi masyarakat.
"Lengkap lah sudah gelar panglima saya," canda mantan Panglima TNI itu.
Untuk diketahui, Moeldoko telah menyandang setidaknya empat gelar Panglima di militer Indonesia, di antaranya Panglima Divisi Infanteri I/Kostrad, Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Panglima Kodam III/Siliwangi dan Panglima TNI.
"Yang kelima ini, gelar Panglima dari kota Pangkalpinang, kota seribu senyuman," ujarnya.
Tidak hanya menerima gelar adat, KSP Moeldoko dapat gelar adat di Pangkalpinang di Kota Pangkalpinang. Acara ini juga dihadiri oleh Pj. Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin dan Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil.
Dalam sambutannya, Moeldoko berpesan agar sektor pariwisata Pantai Pasir Padi dikembangkan dengan berfokus pada 3 aspek, yakni atraksi (seni, budaya, adat istiadat), aksesibilitas (jalan, transportasi umum) dan amenitas (fasilitas umum, penginapan, spot kuliner).