REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan (Zulhas) panen padi perdana tahun 2023 di sawah agro wisata organis Mulyaharja, Bogor Selatan, Kota Bogor. Menteri Perdagangan (Mendag) ini mengaku panen di Kota Bogor ini baru panen awal.
"Panen di Mulyaharja Kota Bogor ini adalah awalan, kita baru akan panen raya perkiraan Maret nanti," tutur Zulhas saat panen didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, dalam keterangan, Sabtu (14/1/2023).
Mendag menambahkan, pemerintah telah menetapkan batas terakhir impor beras adalah Maret. "Setelah Maret, saat sudah panen raya tidak boleh lagi impor beras," ujarnya.
Zulhas memuji Wali Kota Bogor Bima Arya karena di Kota Bogor masih ada agro eduwisata organik Mulyaharja. Sebab, hal ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan namun juga bisa menjadi objek wisata serta perdagangan produk lokal.
"Di sini ada sawah, ada kebun sayur mayur, ada kolam ikan, buah-buahan, bahkan ada juga coffeeshop dan produk kreatif sepatu karya warga lokal," tuturnya.
Selain panen perdana padi di tahun 2023, Ketum PAN juga menghadiri acara Senam Sehat Birukan Langit Indonesia di Lapangan Sempur Kota Bogor, pada Sabtu pagi. Zulhas mengatakan Senam Sehat Birukan Langit Indonesia merupakan kampanye gaya hidup sehat. Terutama dengan melakukan aktivitas olah raga senam untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh, sekaligus kampanye lingkungan hidup.
“Birukan Langit Indonesia, kita alam yang satu, bumi yang satu mesti dijaga, lingkungannya (dan) kebersihannya,” ujar Zulhas.
Gaya hidup sehat, menjadi salah satu konsen dari Partai Amanat Nasional. Untuk mengajak masyarakat bergaya hidup sehat, PAN menginisiasi kampanye hidup sehat dengan senam bersama warga.
Selain dihadiri Menteri Perdagangan yang juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, senam juga dihadiri Ketua DPD PAN Jabar Desy Ratnasari dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.