REPUBLIKA.CO.ID, MAJENE -- Berkat dukungan masyarakat, Laznas BMH terus hadir mengalirkan bantuan untuk umat. Terbaru berupa 1 ton beras untuk santri Pondok Pesantren Miftahul Hidayah Hidayatullah Majene, Sulawesi Barat. Bantuan itu disalurkan pada Kamis (12/1/2023).
"Pesantren ini menampung 30 santri putri dan 8 orang pembina yang tinggal di pesantren ini. Mereka fokus belajar Alquran dan menghafalnya," terang Kadiv Prodaya BMH Sulbar, Jamal Sholeh.
Pesantren ini beralamatkan di Jalan Baharuddin Lopa, Lingkungan Takumung, Kelurahan Tande Timur, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Provinsi Barat.
"Beras sangat mereka butuhkan di tempat ini, karena ini merupakan kebutuhan pokok bagi para santri dan pengurus pondok," imbuh Jamal.
Harapannya para santri bisa lebih fokus belajar Alquran. Terlebih mereka berasal dari keluarga yatim dan dhuafa.
"Kami tak lupa mengucapkan terima kasih kasih kepada seluruh donatur dan para muhsinin yang terus mendukung program sedekah beras untuk santri penghafal Quran yang ada di Sulawesi Barat (khususnya)," ungkap Ustadz Firdaus selaku ketua Pondok Pesantren.
Pesantren ini terus membangun, dan sekarang memerlukan air bersih. "Saat ini pesantren kami membutuhkan sumur bor. Karena sumur yang ada sekarang airnya tidak baik dan membuat gatal-gatal para santri kami. Selain itu, lokasi sumur kami sekarang juga berada di tanah milik orang lain, sehingga kami mengupayakan untuk membuat sumur di dalam pondok pesantren kami sendiri," sambungnya mengajak semua pihak terlibat dalam program urgen ini.