REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United memenangkan laga derby Manchester 2-1 saat menjamu Manchester City pada pekan ke-20 Liga Primer Inggris, di Stadion Old Trafford, Sabtu (14/1/2023) malam WIB. Kemenangan dramatis MU diperoleh setelah sempat tertinggal 0-1 melalui Jack Grealish sebelum Bruno Fernandes dan Marcus Rashford membalasnya.
Tempo permainan berlangsung sedang sejak menit pertama. City yang bermain dengan penguasaan ball position cukup kesulitan menusuk ke area pertahanan MU karena Erik ten Hag memerintahkan pasukannya menahan serangan City di garis tengah lapangan. Alhasil, City hanya bisa berputar di areanya sendiri.
Pada menit ke-11, Bruno Fernandes mendapatkan peluang menusuk ke area kotak penalti City. Tetapi, tembakannya masih belum tepat sasaran. Tiga menit berselang melalui skema serangan balik, Rashford yang mendapatkan umpan build up memanfaatkan skill individunya di kanan pertahanan City. Namun umpannya ke tiang dekat dipotong oleh Rodri.
Bruno Fernades dan kawan-kawan lebih banyak menunggu City menyerang di area tengah lapangan. Dan ketika mendapatkan bola mereka menerapkan serangan balik cepat. Cara tersebut cukup merepotkan pertahanan City.
Di menit ke-20, City mendapatkan peluang mencetak gol lewat tendangan sudut. Tetapi pertahanan kuat MU mampu mematahkan peluang tersebut. Tiga menit berselang, Erling Haaland mendapatkan ruang tembak dari sisi kanan pertahanan MU. Namun tembakannya mampu diblok pemain MU.
Sepanjang 30 menit pertama, City juga bermain cukup stabil. Mereka seimbang dalam bertahan maupun menyerang. Hal tersebut yang membuat para penyerang Setan Merah kesulitan menembus area penalti dengan Nathan Ake memimpin area pertahanan.
Rashford mempunya peluang emas mencetak gol pada menit ke-34 ketika mendapatkan build-up. Ia memanfaatkan posisi bek yang terlalu naik dan dengan kecepatannya mampu menjangku bola. Kiper City Ederson keluar dari garis penalto gagal merebut bola dari kaki Rashford.
Namun ia gagal melesakkan bola ke gawang City karena sudah menumpuk pemain lawan di depan kotak penalti sehingga berhasil diblok. Di menit yang sama giliran MU mendapatkan kesempatan emas dari kepala Martial namun sundulannya juga diblok. Usaha kedua tim sepanjang babak pertama tak membuah gol dan laga harus berakhir imbang tanpa gol hingga turun minum.
MU melakukan pergantian di babak kedua yaitu memasukkan Antony untuk menggantikan Martial. Sementara City tetap dengan formasi seperti babak pertama. Di awal babak kedua, City mendapatkan peluang emas ketika baru berjalan tiga menit melalui tembakan Bernardo Silva memanfaatkan assist Walker tetapi bisa diblok.
City kemudian melakukan penyegaran di lini depan 13 menit pertama babak kedua dengan memasukkan Jack Grealish menggantikan Foden. Guardiola berharap tuah Grealish yang selalu tampil apik ketika masuk ke lapangan. Keputusannya cukup terbukti tekanan City semakin baik.
Grealish juga mencetak gol pada menit ke-60 lewat sundulan menyambut umpan dari De Bruyne. Tertinggal satu gol, tuan rumah meningkatkan serangan. Berbagai peluang merkea ciptakan dari berbagai sudut. Ingin lebih menyerang, Ten Hag memasukkan Alejandro Garnacho menggantikan Eriksen.
Perubahan permainan terjadi. MU menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-78 melalui tembakan luar kotak penalti Fernandes. Ia memanfaatkan umpan terobosan Casemiro. Garnacho benar-benar membuat perbedaan.
Ia berkontribusi atas gol Marcus Rashford pada menit ke-82 berkat assistnya. Rashford dengan nyaman mencetak gol dari jarak dekat untuk membawa MU berbalik unggul 2-1. Gol Rashford menjadi gol penutup di laga tersebut. Kemenangan MU membuat mereka naik ke posisi tiga dan hanya terpaut satu angka dengan City di posisi kedua klasemen sementara.