Senin 16 Jan 2023 05:02 WIB

Shalat Dhuha Termasuk Shalat Sunnah Apa? Ini Penjelasannya

shalat dhuha dianggap sebagai salah satu amalan melapangkan rezeki

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Partner
.
Foto: network /Rahmat Fajar
.

Ilustrasi shalat dhuha
Ilustrasi shalat dhuha

dok. republika

NYANTRI--Shalat Dhuha adalah shalat sunnah yang dianjurkan dilaksanakan oleh umat Islam. Shalat ini dianggap dapat melapangkan rezeki. Waktu shalat dhuha bisa dilaksanakan sejak matahari mulai naik hingga jelang masuk waktu dhuhur.

Lalu sebenarnya shalat dhuha termasuk shalat sunnah apa? Shalat dhuha adalah shalat sunah muakkad selain shalat sunnah malam dan tarawih. Sunnah muakkad adalah shalat sunnah yang sangat dianjurkan dan selalu dikerjakan oleh Rasulullah SAW.

Karena shalat dhuha adalah sunnah muakkad maka diharapkan umat Islam untuk giat melaksakan amalan ini. Setelah shalat shubuh hendaknya langsung melakukan aktivitas fisik agar tidak mengantuk. Sebab di waktu-waktu tersebut mata seringkali mengantuk sehingga tergoda untuk tidur pagi.

Setelah Shalat Shubuh Anda bisa mengaji Al Quran agar bisa melawan rasa kantuk. Setelah itu, Anda bisa membiasakan olahraga pagi agar sehat jasmani. Baru kemudian Anda bisa melaksanakan shalat dhuha ketika waktunya tiba.

Salah satu dalil tentang shalat dhuha adalah berasal dari ash-shohihain, bahwa Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan sebuah hadith dari Abu Hurairah r.a.:

قال:( أوصاني خليلي بثلاث: صيام ثلاثة ايام من كل شهر و ركعتي الضحى و أن اوتر قبل ان انام) رواه الشيخان

Artinya: Ia berkata, “Rasulullah berwasiat kepadaku tiga hal: puasa tiga hari dalam satu bulan, Solat Dhuha dua rakaat dan witir sebelum tidur.

Wasiat tersebut tentu tidak hanya berlaku kepada Abu Hurairah, hadith tersebut berlaku bagi seluruh umat Islam untuk melaksanakan tiga hal tersebut. Mengenai rakaat solat dhuha para ulama mengatakan bahwa yang paling sedikit adalah dua rakaat, sesuai dengan hadith di atas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement