Senin 16 Jan 2023 08:26 WIB

Dinkes Cianjur Minta Sekolah dan Orang Tua Pastikan Anaknya tak Makan Chiki Ngebul

Surat imbauan dikirimkan Dinkes Cianjur ke puskesmas dan sekolah.

Jajanan chiki ngebul
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Jajanan chiki ngebul

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur di Provinsi Jawa Barat menyampaikan surat edaran ke puskesmas dan sekolah di wilayah kerjanya guna meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya mengonsumsi "chiki ngebul", jajanan dengan efek asap dari nitrogen cair. Imbauan itu agar meningkatkan kewaspadaan.

"Surat yang kami sebarkan bentuknya (imbauan untuk meningkatkan) kewaspadaan untuk puskesmas dan sekolah yang ada di Cianjur meski belum ada laporan atau temuan kasus 'chiki ngebul'," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzy saat dihubungi dari Cianjur, Ahad (16/1/2023).

Irvan menegaskan ingin memastikan kalau edaran tersebut sudah sampai ke puskesmas dan sekolah. "Selanjutnya disosialisasikan pada orang tua agar (mereka memastikan) anaknya tidak mengkonsumsi 'chiki ngebul'," katanya.

Ia mengatakan Kementerian Kesehatan juga sudah mengeluarkan surat edaran mengenai masalah "chiki ngebul" menyusul temuan kasus keracunan pada anak-anak yang mengonsumsi jajanan tersebut di daerah Tasikmalaya. Dia mengatakan penggunaan nitrogen cair dalam makanan dapat menimbulkan gangguan hingga kerusakan saluran pencernaan.

Karena itu, Irvanmengimbau para orang tua meningkatkan pengawasan pada anak-anak guna memastikan mereka tidak membeli jajanan yang berisiko menimbulkan gangguan kesehatan seperti "chiki ngebul". Dia juga menekankan pentingnya penyediaan makanan yang sehat, bergizi seimbang, dan aman bagi anak-anak.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement