Senin 16 Jan 2023 09:47 WIB

IHSG Bergerak Terbatas Tertekan Saham Blue Chip

Pergerakan IHSG pagi ini utamanya didorong saham-saham media.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Fuji Pratiwi
Karyawan mengamati pergerakan harga saham melalui layar komputer (ilustrasi). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak variatif pada awal perdagangan Senin (16/1/2023). IHSG menguat ke level 6.654,90 setelah sempat dibuka turun tipis ke level 6.635,40.
Foto: Republika/Prayogi
Karyawan mengamati pergerakan harga saham melalui layar komputer (ilustrasi). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak variatif pada awal perdagangan Senin (16/1/2023). IHSG menguat ke level 6.654,90 setelah sempat dibuka turun tipis ke level 6.635,40.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak variatif pada awal perdagangan Senin (16/1/2023). IHSG menguat ke level 6.654,90 setelah sempat dibuka turun tipis ke level 6.635,40.

Pergerakan IHSG pagi ini utamanya didorong saham-saham media yang masuk dalam jajaran top gainers. ABBA menguat lebih dari 4 persen, NETV naik 3,52 persen, MARI naik 1,56 persen, dan SCMA naik 0,93 persen.

Baca Juga

Kenaikan IHSH awal pekan ini cukup terbatas karena terjadi tekanan pada saham-saham blue chip. Dari sektor konsumer, saham AMRT terpangkas 1,45 persen dan ICBP terkoreksi 0,9 persen.

Dari sektor perbankan, BBRI mengalami pelemahan sebesar 0,89 persen, BMRI menurun 0,27 persen, dan BRIS terkoreksi 0,38 persen. Selain itu ada juga ADRO dan GOTO yang jatuh hampir satu persen. 

Pagi ini, nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp 1,245 triliun. Sementara jumlah saham yang mengalami penurunan tercatat sebanyak 249 dan saham yang naik ke zona hijau sebanyak 191.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement