Pendukung Moeldoko Agresif di Musra Surabaya
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Ratusan relawan pendukung Joko Widodo (Jokowi) menggelar Musyawarah Rakyat (Musra) XIII Jawa Timur (Jatim) di Grand City, Surabaya, Ahad (15/1). | Foto: Dok Republika
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Nama Kepala KSP Jenderal (Purn) Moeldoko mencuat di forum Musyawarah Nasional (Musra) Indonesia ke-13 di Surabaya, Jawa Timur, Ahad (15/01/2023). Sejumlah peserta dari beberapa kalangan masyarakat mengungkapkan dukungan terhadap Moeldoko sebagai Capres 2024.
Sebelumnya, nama Moeldoko muncul di beberapa Musra dalam e-voting. Namun, di Musra Surabaya para pendukungnya berani terang-terangan menyatakan dukungan.
"Pak Moeldoko merupakan putra terbaik Jawa Timur yang sudah terbukti kinerjanya dalam mensukseskan pemerintahan Presiden Jokowi”, ujar Ketua DPC Projo Banyuwangi, Rudi Latief, dalam siaran pers, Senin (16/1/2023).
"Selain itu, rekam jejak Jenderal Moeldoko sebagai Panglima TNI dan Ketua Umum HKTI juga membuatnya sangat layak menjadi pemerus Pak Jokowi," katanya menambahkan.
Pada arena Musra XIII Jawa Timur juga terpantau sekitar 1.000 masa pendukung Moeldoko yang turut hadir dengan mengenakan kaos bergambar sosok Moeldoko dengan tulisan #jatimkompak. Tidak cuma Moeldoko, sejumlah nama tokoh nasional juga diungkapkan para peserta Musra Surabaya yang datang dari seantero Jatim itu.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo paling banyak disebut oleh peserta. Ada pula dukungan dari perwakilan mahasiswa untuk Menkopolhukam Mahfud MD.
Rangkaian forum Musra Indonesia pertama diadakan di Kota Bandung pada Agustus 2022. Kemudian berlanjut ke 10 provinsi lainnya plus Hongkong hingga Musra ke-13 di Mall Grand City, Surabaya. Musra Surabaya dihadiri sekitar 6.000 orang warga Jatim.
Forum penyampaian pendapat rakyat tersebut diawali dengan paparan akademisi. Kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan aspirasi peserta dan e-voting capres dan cawapres.
Musra Indonesia digelar oleh 17 organisasi relawan pendukung Presiden Jokowi. Musra akan digelar lagi antara lain di Yogyakarta, Sorong, dan Semarang. Musra Indonesia dijadwalkan tuntas pada Maret 2023 di Jakarta.
Sebelumnya, ratusan relawan secara tegas menolak wacana jabatan presiden hingga tiga periode. "Pada 28 Desember lalu, Projo konpers menolak tiga periode. Kami melihat itu (wacana presiden tiga periode) menjerumuskan Jokowi dan rayuan gombal yang menyesatkan," ujar Ketua Panitia Nasional Musra, Panel Barus di forum Musra Indonesia ke-13 di Surabaya.
Panel mengatakan, pada Musra-Musra yang telah digelar, ada beberapa nama yang direkomendasikan menjadi Capres untuk Pemilu 2024. Tiga nama yang sering muncul adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Airlangga Hartanto. "Rekomendasi ada Prabowo, Ganjar, dan Airlangga tiga itu bergantian," ujar Panel.