Kurs Rupiah Terus Menguat, Kian Dekati Rp 14 Ribu per Dolar
Red: Yusuf Assidiq
Pekerja menunjukkan uang dolar AS dan rupiah di salah satu gerai penukaran mata uang di Jakarta. | Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin (16/1/2023) pagi menguat tajam. Hal itu seiring ekspektasi pasar terhadap surplus neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2022.
Rupiah pagi ini menguat 123 poin atau 0,81 persen ke posisi Rp 15.026 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Jumat (13/1) Rp 15.149 per dolar AS.
"Data neraca perdagangan Desember yang akan dipublikasikan hari ini dan kemungkinan kita perkirakan masih akan terjadi surplus yang masih cukup tinggi, mungkin masih di atas 4 miliar dolar AS," kata ekonom senior Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto di Jakarta.
Surplus neraca perdagangan pada Desember 2022 diperkirakan masih di atas angka 4 miliar dolar AS. Sementara pada November 2022, neraca perdagangan Indonesia surplus 5,16 miliar dolar AS dengan nilai ekspor 24,12 miliar dolar AS dan impor 18,96 miliar dolar AS.
Capaian surplus tersebut merupakan surplus ke-31 bulan berturut-turut sejak Mei 2020. Pada Jumat (13/1), rupiah menguat 190 poin atau 1,24 persen ke posisi Rp 15.149 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 15.339 per dolar AS.