REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan ekspor Indonesia pada Desember 2022 jika dibandingkan bulan sebelumnya (mtm). Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, nilai ekspor pada Desember 2022 mencapai 23,83 miliar dolar AS.
"Nilai ekspor ini turun 1,1 persen dibandingkan bulan sebelumnya. penurunan ekspor nonmigas terbesar mencapai 2,73 persen pada Desember 2022," kata Margo dalam konferensi pers, Senin (16/1/2023).
Margo menjelaskan, ekspor nonmigas Desember 2022 mencapai 22,35 miliar dolar AS atau turun 2,73 persen dibanding November 2022. Hanya saja, angka tersebut naik 4,99 persen jika dibanding ekspor nonmigas pada Desember 2021.
"Beberapa komoditas penurunan ekspor nonmigas dikarenakan menurunnya bahan bakar mineral yang turun 9,44 persen. Sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada nikel dan barang daripadanya sebesar 220 juta dolar AS atau meningkat 41,50 persen," jelas Margo.