Senin 16 Jan 2023 13:55 WIB

Muslim Diimbau Habiskan Waktu dengan Bijak

Orang yang tidak memanfaatkan waktunya dengan bijak termasuk pihak yang merugi.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Muslim Diimbau Habiskan Waktu dengan Bijak
Foto: tecbat
Muslim Diimbau Habiskan Waktu dengan Bijak

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR SERI BEGAWAN -- Otoritas agama Brunei Darussalam mengimbau umat Islam memanfaatkan waktunya dengan bijak. Di antaranya dengan melakukan kegiatan yang positif dan produktif, yang bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa.

"Kita optimalkan hidup kita dan maksimalkan pemanfaatan hidup untuk bertakwa kepada Allah SWT dan bertakwa,” kata Imam dalam khutbah Jumat kemarin, dikutip di Borneo Bulletin, Senin (16/1/2023).

Baca Juga

Selain itu, umat Muslim juga diajak berdoa kepada Allah SWT agar termasuk orang-orang yang menghargai waktu. Doa lain dipanjatkan dengan harapan Allah SWT mau membimbing umat-Nya merenungi diri dan melakukan tindakan yang setia, untuk mendapatkan kebahagiaan di hari akhirat.

Orang yang tidak memanfaatkan waktunya dengan bijak termasuk pihak yang merugi. Nikmat umur panjang terkadang tidak dimanfaatkan dengan bijak, bahkan cenderung lalai mengingat Allah SWT.

"Lalai dalam menjalankan perintah dan larangan-Nya serta dalam beramal saleh. Waktu terkadang digunakan dalam pengejaran yang sia-sia dan tidak bermoral," lanjut dia.

Orang-orang tersebut akan merugi, kecuali jika mereka beriman dan memiliki keimanan yang kuat kepada Allah SWT dan melakukan amal saleh. Ini tidak hanya dengan zikir tetapi juga berdoa, berpuasa dan menaati orang tua, serta dan menjalin ikatan yang lebih erat.

Selain itu, antara satu sama lain diminta selalu saling mengingatkan tentang kebenaran, menasihati mana yang baik dan mana yang buruk, selalu mengingatkan orang lain untuk bersabar ketika menghadapi kesulitan, sekaligus menganjurkan kesabaran dalam menaati perintah Allah SWT.

“Kita harus menghargai waktu dan tidak membiarkan waktu terbuang sia-sia, karena kita akan ditanya di hari-hari akhirat apakah kita sudah memaksimalkan nikmat tersebut dengan sebaik-baiknya," ucapnya.

Barangsiapa memanfaatkan waktu dengan bijak, dengan menaati perintah Allah SWT dan meninggalkan segala maksiatnya, serta melakukan kegiatan yang bermanfaat, disebut sangat beruntung dan berhasil dalam urusan dunia dan akhirat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement