REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia pada Desember 2022 mencapai 19,94 miliar dolar AS. Angka itu naik 5,16 persen dibandingkan November 2022. Akan tetapi, nilai tersebut turun signifikan 6,61 persen jika dibandingkan Desember 2021.
"Ini merupakan penurunan terdalam dalam dua tahun terakhir," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin (16/1/2023).
Margo menjelaskan, impor migas Desember 2022 senilai 3,20 miliar dolar AS. Nilai tersebut turun 5,23 persen dibandingkan Desember 2021. Sementara, impor nonmigas pada Desember 2022 senilai 16,74 miliar dolar AS atau turun 6,87 persen jika dibandingkan Desember 2021.
Komoditas plastik dan barang dari plastik merupakan golongan barang dengan penurunan terbesar. Impor komoditas tesebut mencapai 735,1 juta dolar AS pada Desember 2022. Angka itu turun 28,79 persen (yoy).
Sementara, peningkatan impor tercatat pada komoditas serealia yang mencapai 449,7 juta dolar AS pada Desember 2022. Angka itu tumbuh 109,45 persen (yoy).
Secara kumulatif, impor Indonesia sepanjang 2022 mencapai 237,52 miliar dolar AS. Angka itu meningkat 21,07 persen dibandingkan impor pada 2021 yang sebesar 196,19 miliar dolar AS.