REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bek tengah Manchester United, Raphael Varane diminta berbicara tentang kans timnya menjadi juara Liga Primer Inggris musim ini. Menurutnya segala sesuatu bisa terjadi, selama secara matematis masih memungkinkan.
Apalagi MU terus menunjukkan kebangkitan. United kini tertahan di tangga keempat klasemen sementara. Dengan mengantongi 38 poin, the Red Devils hanya tertinggal sembilan angka di belakang Arsenal di singgasana.
Teranyar, United menunjukkan karakter hebat. Setan merah mengalahkan Manchester City, 2-1 di Old Trafford. Kemenangan tersebut membuat Marcus Rashford dan rekan-rekan mulai konsisten di papan atas.
"Segalanya mungkin. Kami hanya akan menjalani pertandingan demi pertandingan. Jalannya masih panjang dan sangat sulit," kata Varane, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk, Senin (16/1/2023).
Ia enggan berbicara tentang situasi di akhir musim. Biarlah mereka fokus pada setiap laga di depan mata. Kompetisi Liga Primer sangat ketat.
Setiap duel seperti pertempuran. Sulit diprediksi tim mana yang keluar jadi pemenang. Klub papan bawah juga terkadang menyulitkan.
"Ritmenya sangat tinggi. Para pemain sangat siap secara fisik. Kami tahu betapa sulitnya itu, tapi kami solid dan kuat," ujar Varane.
Eks Real Madrid ini menilai partai di Liga Primer mirip Liga Champions. Ini terkait intensitasnya. Hampir setiap pertandingan berlangsung panas dan saling menyerang.
Setelah jumpa City, MU akan bertemu tuan rumah Crystal Palace. Duel tersebut berlangsung di Selhurst Park, markas Palace, Kamis (19/1/2023) dini hari WIB. Tiga hari berselang, United mengunjungi kandang Arsenal.
Sebauh bigmatch lainnya dalam lanjutan Liga Primer. Laga bergengsi itu berlangsung di Stadion Emirates, London, menjelang Senin (23/1/2023) dini hari WIB.
Sebelumnya, pelatih MU Erik Ten Hag meminta siapapun tidak dulu bicara soal juara liga. Menurut dia, jalan MU masih panjang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika