REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua menterinya untuk bekerja bersama menekan angka inflasi hingga di bawah lima persen. Ia pun optimistis, kondisi perekonomian nasional akan tumbuh lebih baik pada tahun ini.
“Saya minta juga urusan inflasi kita keroyok bareng-bareng supaya inflasi ini bisa ditekan di bawah lima (persen) dan saya yakin setelah saya keluar masuk pasar, saya lihat stabilitas harga. Saya lihat peluang itu sangat mudah jika dikerjakan bersama,” ujar Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (16/1).
Menurut dia, saat ini pemerintah telah berhasil mengendalikan angka inflasi yang kini sebesar 5,5 persen. Karena itu, ia juga meminta agar upaya untuk menekan inflasi terus dilakukan, baik melalui instrumen moneter di Bank Indonesia maupun melalui kebijakan pemerintah dengan meminta daerah agar berpartisipasi menurunkan angka inflasi.
“Saya minta untuk juga terus dilanjutkan menekan inflasi ini dan selain dari instrumen moneter di BI, saya juga minta Mendagri untuk terus melanjutkan agar daerah-daerah ikut bersama-sama berpartisipasi dalam menekan inflasi agar bisa kita tekan sekecil mungkin,” jelasnya.
Jokowi ingin, upaya pengendalian angka inflasi ini dilakukan seperti saat mengendalikan pandemi Covid-19 di Indonesia. Dengan bekerja bersama, ia meyakini inflasi dapat terus ditekan.