PSSI Hentikan Liga 2 dan 3, Anggota DPR: Bukti Inkosistensi PSSI

Ketua Komisi X DPR sebut penghentian Liga 2 bukti buruknya tata kelola kompetisi

Senin , 16 Jan 2023, 16:25 WIB
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menilai  penghentian Liga 2 bukti buruknya tata kelola kompetisi yang digelar PSSI
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menilai penghentian Liga 2 bukti buruknya tata kelola kompetisi yang digelar PSSI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI resmi menghentikan kelanjutan Liga 2 dan Liga 3 musim 2022/2023. Keputusan tersebut diketahui, diambil melalui rapat Exco yang berlangsung di kantor PSSI, GBK Arena, Kamis (12/1/2023) lalu. Langkah PSSI itu mendapat banyak kritik, termasuk dari DPR melalui Ketua Komisi X DPR RI.

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menilai keputusan tersebut adalah bukti terbaru amburadulnya pengelolaan liga sepak bola di Tanah Air. Walaupun menurutnya, keputusan federasi (PSSI) menghentikan penyelenggaraan Liga 2 dan Liga 3, lalu menghapus degradasi Liga 1, bukanlah hal yang mengejutkan.

"Keputusan-keputusan kontroversial tersebut toh sudah sekian kali terjadi dan menjadi bukti nyata inkosistensi federasi dalam mengelola sepak bola di tanah air," kata Syaiful Huda, Senin, (16/1/2023).

Menurutnya, keputusan tersebut tentu akan memunculkan protes dari pemain dan pemilik klub, seperti Pemilik klub Liga 2 dan Liga 3. Sebab, mereka merasa keputusan itu tidak adil. Terlebih, harapan untuk bisa naik ke Liga 1 pupus begitu saja.