Senin 14 May 2012 00:44 WIB

Morrissey Memukau Warga Jakarta

 Penyanyi asal Inggris, Steven Patrick Morrissey.
Foto: Antara
Penyanyi asal Inggris, Steven Patrick Morrissey.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bagi penggemar musik, Kamis 10 Mei lalu, merupakan hari yang ditunggu-tunggu. Pasalnya mantan vokalis The Smiths, Morrissey menyambangi Jakarta sekaligus menggelar konser. Bertempat di Tennis Indoor Senayan, konser Morrissey yang berdurasi 1.5 jam ini sukses memuaskan hasrat para penikmat musik khususnya penikmat britpop dan indie.

Morrissey  sedang melakukan tournya dan kebetulan Jakarta menjadi tempat singgahnya sesudah dia mengelar konser di Singapura dua hari sebelumnya. Tiket untuk festival dan tribune, sold out dalam waktu kurang dari dua hari dan hanya menyisakan tiket VIP seharga 2 juta rupiah.

Suasana Tennis Indoor Senayan pada sore itu sudah dipadati dengan para Moz Army meskipun gate dibuka pada pukul 19.00. Suasana antrean memasuki gate sudah padat satu jam sebelum gate dibuka dan keadaan sempat tak tertib karena gerimis kecil yang membasahi antrean itu.

Meskipun gate sudah dibuka dan para penonton sudah berhamburan menuju ke depan panggung, konser baru dimulai pukul 21.00. Penonton yang tak sabaran, rela dua jam berdiri untuk menunggu sang idola muncul.

Tepat pukul 21.00 layar putih di panggung jatuh dan langsung terdengar Moz melantunkan lagu “How Soon Is Now”. Penonton langsung berjingkrak dan sing along meluapkan euforianya. Dilanjutkan dengan lagu kedua “You Have Killed Me” yang menambah suasana konser semakin memanas.

Malam itu Morrissey membawakan 18 lagu miliknya dan The Smiths diantaranya “Alma Matters”, “Meat Is Murder”, “I’m Throwing My Arms Around Paris”, “You Are The One For Me, Fatty”, “When Last I Spoke To Carol”, “Let Me Kiss You”, “Last Night I Dreamt That Somebody Loved Me”, dan “Shoplifters Of The World Unite”.

Diantara lagu-lagu tersebut “Meat Is Murder” merupakan lagu yang dibawakan paling unik karena dalam lagu tersebut Morrissey memperlihatkan sisi kepeduliannya terhadap binatang dengan menampilkan video yang berjudul “Meet Your Meat” di panggung selama lagu tersebut dibawakan.

Tata panggung yang unik dan tata cahaya yang sangat bagus menambah megahnya konser. Meskipun pada pertengahan konser sewaktu Morrissey menyanyikan “Let Me Kiss You” sempat terjadi kericuhan karena ia melemparkan kemejanya dan penonton berebut sampai salah seorang crew Morrissey terpaksa turun ke arena konser.

Ada pula fans yang naik panggung dan memberikan bunga sekaligus pelukan ke idolanya. Ia pun dipaksa turun oleh crew. Konser yang membawakan 18 lagu ini ditutup dengan “Still Ill” dan Moz langsung lari menghilang ke balik panggung tanpa berpamitan.

Penulis: Kevin Ricardo, mahasiswa FHUI 2010

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement