Rabu 05 Jun 2013 15:40 WIB

Ini Tukang Parkir Paling Nyentrik di Tangerang

Aksi Udin saat mengatur parkir
Foto: Dwimas Rijki Erlingga
Aksi Udin saat mengatur parkir

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Namanya Udin. Nama yang singkat, padat dan mudah diingat. Bukan hanya namanya yang mudah diingat, tapi perilakunya saat menjadi tukang parkir. Ya, Udin adalah tukang parkir yang setiap hari mangkal di sekitar Jl HOS Cokroaminoto, tepatnya  di depan pintu gerbang Perumahan Puri Beta, Ciledug, Kota Tangerang. Anda bisa menjumpainya pada pukul 06:00-10:00 dan 16:00-18:00.

Perilaku Udin yang unik, karena ia menggunakan kostum yang tidak biasanya. Terkadang ia menggunakan dasi dan kemeja yang rapih. Atau terkadang ia menggunakan kostum mirip seragam PNS, polisi, satpam. Terkadang ia menggunakan gamis lengkap dengan peci haji.

Tak hanya itu, dalam menjalankan aksinya sebagai tukang parkir, Udin kadang bersikap ekspresif. Kadang ia menari, berjoget, ataupun berpantomin. Dan semua itu dilakukan dengan senyum yang khas. Beberapa orang yang melihat Udin, biasanya berhenti sejenak lalu tertawa. Udin, memang menjadi hiburan di saat cuaca panas yang terik maupun di saat jenuh karena kemacetan di Tangerang

Udin mengaku menekuni pekerjaannya sejak 1997. Ia menemukan ide untuk tampil beda saat memperhatikan perilaku orang-orang di sekitarnya. Nah, dari perilaku inilah, Udin kemudian mengembangkan aksinya menghibur warga Tangerang.

Aksi Udin patut dipuji. Meski ia tukang parkir, penghasilannya lumayan karena banyak orang memberikan tips lebih. Menurutya, ia sudah mampu membeli rumah, empat unit sepeda motor.

Penulis: Dwimas Rijki Erlingga (Mahasiswa Universitas Budi Luhur Jakarta)

sumber : UBL
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement