REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vaksin ternyata tidak hanya dibutuhkan oleh anak-anak. Orang dewasa juga butuh mendapatkan vaksin, terutama pada kondisi tertentu.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Tjandra Yoga Aditama, mengungkapkan pemberian vaksin pada orang dewasa umumnya ketika seseorang ingin berpergian ke luar negeri. Orang dewasa wajib disuntik vaksin meningitis saat hendak pergi haji atau umrah. Seseorang juga diwajibkan disuntik vaksin yellow fever saat hendak terbang ke kawasan Afrika.
Tidak hanya di Indonesia, pemberian vaksin ini menurut Tjandra berlaku untuk semua negara yang akan negara tujuan tersebut. Selain itu, pada orang usia lanjut juga dianjurkan untuk menerima vaksin influenza untuk mencegah influenza.
"Jadi memang vaksin ada yang diberikan pada anak dan orang dewasa, ada yang diberikan secara cuma-cuma ada yang yang tergantung pilihan masing-masing anggota masyarakat," kata Tjandra kepada ROL, baru-baru ini.
Tjandra menambahkan pemberian vaksin oleh Kemenkes dilakukan lantaran secara epidemologis jumlah penderitanya cukup banyak. Beberapa vaksin yang diberikan secara gratis oleh pemerintah misalnya BCG, TBC, hepatitis, pertusi, tetanus, dipteri, polio, dan campak.
"Pemberian vaksin mampu menurunkan angka kematian pada bayi dan anak," katanya.