REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bertempat di Thamrin Nine Ballroom Jakarta, Festival Indonesian Youth Conference (IYC) 2012 menyelenggarakan berbagai seminar pada Sabtu, 7 Juli 2012. Hampir 1.000 pemuda Indonesia dari berbagai provinsi hadir dalam Festival IYC 2012.
Pembukaan Festival IYC 2012 dimeriahkan pertunjukkan harpa. Selain itu, 33 delegasi dan 33 duta dari 33 Provinsi di Indonesia hadir dihadapan seluruh peserta festival. Delegasi dan duta IYC 2012 akan menyelenggarakan program di daerah masing-masing dalam waktu dua tahun kedepan.
Topik yang dibahas dalam seminar-seminar Festival IYC 2012 adalah pendidikan, jurnalisme dan media sosial, hak asasi manusia, anti-korupsi, gerakan pemuda, kreativitas, olahraga, politik, diplomasi, ekonomi dan kewirausahaan, sejarah, dan sudut pembaharuan. Setiap peserta dapat memilih tiga topik.
Beberapa tokoh yang membagikan inspirasi dalam Festival IYC 2012 adalah Aktor Didi Petet, CEO QM Financial Ligwina Hananto, Direktur Eksekutif KATADATA Metta Dharmasaputra dan Managing Director salingsilang.com Enda Nasution. Beberapa gerakan masyarakat juga berpartisipasi, seperti Gerakan Indonesia Mengajar dan Indonesian Future Leaders.
Disamping seminar, Festival IYC 2012 mengadakan Surprise Session yang mengundang antusiasme luar biasa dari para peserta. Tawa berulangkali menggema. Pak Raden menjadi salah satu pembicara dalam sesi tersebut. Alumni Aktivis 1998 Ubay Abdillah juga berbagi inspirasi tentang gerakan pemuda. Dua budaya yang perlu dikembangkan menurut Ubay adalah intellectual culture dan discussion culture.
Di akhir sesi, Pak Raden berpesan, “Dunia ini milik anak muda!” Tepuk tangan meriah bersemai dalam ruangan. Festival IYC 2012 menyelenggarakan pertunjukkan tari kecak dan penampilan grup band HiVi dan penyanyi Raisa. Acara ditutup sekitar pukul 21.00 WIB. IYC 2012 memiliki tagline: Kita yang Menentukan.
Penanggung Jawab Festival IYC 2012 Satrya Damarjati melalui akun twitternya (@bibirjahe) menulis, “Intinya adalah setelah mimpi besar akan ada mimpi besar lagi, jadi jangan pernah berhenti berusaha, dan jangan cepat puas :) terima kasih #IYC.”
penulis: Aldo Febriansyah Putra (Klub Jurnalistik ROL, siswa SMA Al Azhar Kelapa Gading Jakarta)