Jumat 23 Nov 2012 19:00 WIB

Warga Masih Memilih Bensin Eceran

Pedagang bensin eceran
Foto: Antara
Pedagang bensin eceran

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Masih banyak warga yang memilih bensin eceran dibandingkan langsung ke SPBU. Hal ini dikarenakan harganya yang tidak terlalu jauh dan bisa ditemukan dimana saja.

Namun, bagi pemilik kendaraan dari kelompok menengah, biasanya mereka jarang membeli bensin eceran, karena kualitas bensin eceran tidak terlalu bagus dan bisa merusak mesin.

Bensin eceran biasanya banyak ditemukan di daerah pinggiran. Di perkotaan, warga banyak yang langsung memilih bensin ke SPBU dengan pertimbangan kualitas. Namun, saat beberapa SPBU kehabisan bensin, maka warga yang membutuhkan bensin lari ke penjual eceran.

Di kawasan Jakarta Pusat dan sekitarnya, penjual bensin eceran masih banyak. Dan ternyata beberapa warga memilih bensin eceran karena mudah ditemui. Kemacetan yang luar biasa, membuat beberapa kendaraan mogok karena kehabisan bensin. Sehingga keberadaan bensin eceran saat itu dibutuhkan sekali. Biasanya setiap Jumat sore setiap akhir pekan, penjualan bensin eceran bisa meningkat dua kali lipat. Macet yang bisa berlangsung berjam-jam, membuat pemilik kendaraan nekad memilih bensin eceran karena dikhawatirkan kehabisan bensin saat terjebak macet. Dengan harga jual yang sedikit lebih mahal, bensin eceran ini kadang diserbu warga.

Penulis: Radinka Fitri (SMAN 24), Ivan KH (SMKN 38), Laras Kusuma (SMKN 19), Lilis Retno (SMKN 16)

sumber : SMA/SMK se Jakarta Pusat
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement