Senin 16 Jan 2023 21:46 WIB

Shakhtar Sumbang Rp 377 Miliar Hasil Penjualan Mudryk ke Chelsea untuk Tentara Ukraina

Mudryk memecahkan rekor penjualan Shakhtar Donetsk dan Ukraina sepanjang masa.

Red: Endro Yuwanto
Pembelian baru Chelsea, Mykhailo Mudryk. Chelsea merampungkan transfer Mykhailo Mudryk, yang memecahkan rekor penjualan Shakhtar Donetsk dan Ukraina sepanjang masa.
Foto: AP Photo/Mike Egerton
Pembelian baru Chelsea, Mykhailo Mudryk. Chelsea merampungkan transfer Mykhailo Mudryk, yang memecahkan rekor penjualan Shakhtar Donetsk dan Ukraina sepanjang masa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub Ukraina Shakhtar Donetsk akan mengalokasikan 25 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 377 miliar dari hasil penjualan Mykhailo Mudryk ke Chelsea. Presiden klub Rinat Akhmetov menyatakan, sumbangan itu untuk membantu tentara Ukraina dan keluarganya.

Akhmetov mengumumkan keputusan itu sehari setelah Chelsea merampungkan transfer Mykhailo Mudryk, yang memecahkan rekor penjualan Shakhtar Donetsk dan Ukraina sepanjang masa.

Baca Juga

"Saya mengalokasikan 25 juta dolar hari ini untuk membantu tentara kami, pembela dan keluarga mereka," kata Akhmetov dalam sebuah pernyataan di situs resmi klub, Senin (16/1/2023).

Akhmetov mengatakan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari menyediakan perawatan medis, prostetik, dan dukungan psikologi hingga permintaan khusus. "Untuk memastikan transparansi, proyek ini akan memiliki tim independen profesional yang akan berhubungan dengan para pembela Azovstal, keluarga mereka, penyedia perawatan dan sukarelawan."

Akhmetov menambahkan, Shakhtar akan memainkan pertandingan persahabatan melawan Chelsea di Donbass Arena.

Shakhtar mengatakan klub menerima 100 juta euro atau sekitar Rp 1,63 triliun, dengan nilai awal 70 juta euro atau Rp 1,14 triliun dan tambahan 30 juta atau sekitar Rp490 miliar untuk memboyong pemain berusia 22 tahun itu. Mykhailo Mudryk menandatangani kontrak berdurasi delapan tahun untuk bermain di Stamford Bridge.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement