REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Jangan melewati batas wajar ketika mendatangi suatu tempat. Ini berlaku untuk semua orang tanpa pandang status sosial, apalagi mendatangi tempat-tempat bersejarah dengan segala peninggalan di dalamnya.
Jika aturan disepelekan, petaka bisa saja datang tak terduga, seperti yang dialami oleh seorang arkeolog, Lord Silvester Carnaby (Hugh Bonneville), dalam Mummies. Ia nekat "melewati batas aturan" demi mengejar rasa ingin tahu dan rasa ingin pamernya.
Silvester mendatangi lokasi tempat mumi disemayamkan untuk mencari kebenaran tentang kehidupan zaman modern Mesir yang ternyata telah menjadi Kota Mumi berusia 3.000 tahun. Letaknya nun jauh di dalam Bumi, jauh tersembunyi dari dunia masa kini.
Gerbang dua dunia itu terletak dekat dengan Sphinx Mesir, tepatnya di bawah persemayaman mumi Putri Nefer (Eleanor Tomlinson) yang juga merupakan putri dari Raja Firaun. Nekat membuka peti mumi sang putri, Silvester justru terhubung dengan Mesir kuno di bawah Bumi dan masuk ke dalam ruangan penting milik Thut (Joe Thomas).
Sementara itu, di belahan dunia Baka, Thut adalah seorang mantan kusir sombong. Ia menerima mandat kerajaan untuk menikahi Putri Nefer. Thut dipercaya menyimpan cincin pernikahan kerajaan, dan ia menyimpannya di ruang rahasia miliknya.
Ketika berhasil terhubung dan menyangka itu adalah ruang tersembunyi bawah tanah, Silvester malah mengambil semua barang berharga milik Thut, termasuk cincin pernikahan itu. Dalam hal ini, Silvester telah lancang melampaui batas hormatnya, yang membuat Thut harus ikut "loncat" dari kehidupan Baka ke kehidupan Bumi.
Silvester mencurinya karena ia tahu bahwa itu adalah kesempatan untuk mewujudkan mimpinya dan tercatat dalam sejarah sebagai arkeolog terkenal. Setelah berhasil mengambil benda-benda bersejarah itu, ia segera kembali ke London, Inggris untuk memamerkan semua benda itu di pusat pameran barunya.
Thut diam-diam masuk ke kehidupan Bumi. Dia ditemani pula oleh adiknya Sekhem (Santiago Winder), hewan peliharaan adiknya Croc, serta Putri Nefer. Mereka ikut berpetualang mencari cincin pernikahan kerajaan di Bumi modern.
Bersama-sama melewati dua batas dunia, ketiga mumi itu menjelajahi London modern untuk menemukan dan mengembalikan cincin yang telah dicuri Silvester. Nefer dan Thut harus belajar bekerja sama agar misi mereka berhasil.
Tidak hanya bercerita soal pengalaman ketiga mumi yang tercengang melihat Bumi modern, Mummies juga bercerita soal cinta dan perjuangan. Thut dan Putri Nefer yang dijodohkan oleh kerajaan, juga sama-sama memiliki impian yang harus dicapai, masalah yang harus diatasi, dan tindakan yang harus diambil.
Mengatasi rasa takut, beratnya tradisi keluarga, benturan budaya, dan hal-hal lainnya, dua karakter utama dalam Mummies ini akan membawa penonton pada sebuah petualangan di mana cinta akan menang atas segalanya.