Senin 16 Jan 2023 22:54 WIB

Dalam Dua Hari, Empat Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di Tasikmalaya

Korban yang meninggal dunia adalah pengendara sepeda motor.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Ani Nursalikah
Sejumlah kendaraan melintas di Jalur Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (10/8/2022). Dalam Dua Hari, Empat Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di Tasikmalaya
Foto: Republika/Bayu Adji P
Sejumlah kendaraan melintas di Jalur Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (10/8/2022). Dalam Dua Hari, Empat Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di Tasikmalaya

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sebanyak empat kecelakaan lalu lintas terjadi di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota dalam dua hari terakhir. Dari empat kecelakaan itu, empat orang yang meninggal dunia.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Tasikmalaya Kota, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Anaga Budiharso mengatakan kecelakaan terbaru terjadi di wilayah Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (16/1/2023). Akibat kecelakaan itu, terdapat satu orang yang meninggal dunia dan satu orang luka ringan.

Baca Juga

"Kalau dari kronologi, sepeda motor yang melintas di jalan itu ditabrak truk dari belakang," kata dia saat dikonfirmasi Republika.co.id, Senin sore.

Sebelum kejadian itu, kecelakaan lalu lintas juga terjadi di Kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, pada Ahad (15/1/2023) sekitar pukul 11.00 WIB. Dalam kejadian itu, seorang atas nama Winda (21 tahun) mengendarai sepeda motor dengan membonceng anaknya yang masih berusia 8 bulan dan ibunya, Susilawati (39).

Ketika itu, Winda mengendari sepeda motor dari arah Singkup menuju Manonjaya dengan melalui Jalur Kampung Gobang. Ketika melewati jalan yang menurun curam, rem sepeda motornya tidak berfungsi sehingga mereka jatuh ke jurang.

Akibat kecelakaan itu, ibu korban meninggal dunia. Sementara anak korban mengalami luka-luka.

Tak sampai sehari berselang, kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota, tepatnya di Jalan AH Nasution, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, pada Ahad sekitar pukul 20.45 WIB. Terdapat dua orang korban meninggal dalam kecelakaan itu.

Kronologi kecelakaan itu bermula ketika sepeda motor Honda Beat yang dikendarai oleh Dena (22) dengan Laras (22), melintas dari arah Linggajaya menuju ke arah Singaparna. Namun, ketika akan menyalip kendaraan sebuah mobil, Honda Beat itu bersenggolan, sehingga sepeda motor tergelincir ke kanan jalan dan bertabrakan dengan mobil lainnya. Akibatnya, Dena dan Laras meninggal dunia.

Kecelakaan lalu lintas juga terjadi pada Senin pagi di wilayah Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya. Sebuah mobil yang berisikan empat orang terjun ke jurang, tapi tak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Diduga kecelakaan itu terjadi karena sopir mengantuk.

Terakhir, kecelakaan terjadi di Jalan Raya Ciawi, tepatnya Desa Sukamantri, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, pada Senin pada 12.49 WIB. Kronologi kecelakaan bermula ketika kendaraan Mitsubishi Colt Diesel yang dikemudikan Yanto (38) melaju dari arah Pamoyanan menuju Sukamantri. Ketika itu, truk tersebut menabrak bagian belakang sepeda motor Yamaha Jupiter Z yang dikendarai Jajang Abdul Djalil (18), sehingga pengendara motor itu meninggal dunia.

"Sepeda motor tersebut terdorong ke depan dan terjepit membentur ke bagian belakang kendaraan bus Primajasa," kata Anaga.

Ia mengatakan, dari sejumlah kejadian kecelakaan itu, korban yang meninggal dunia adalah pengendara sepeda motor. Dengan terjadinya beberapa kecelakaan yang mengakibatkan meninggal dunia, Anaga mengimbau masyarakat lebih hati-hati dalam berkendara. Apalagi sekarang sering terjadi hujan menjelang sore hari.

Ia meminta pengendara memastikan kendaraan yang digunakan itu berfungsi dengan baik. Selain itu, pengendara juga harus fokus ketika hendak menyalip kendaraan lain.

"Intinya harus lebih hati-hati. Kalau tidak memungkinkan menyalip, tidak perlu memaksakan. Lalu pastikan kendaraan dalam kondisi baik, terutama rem," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement